Oleh: Mas Andre Hariyanto,
Pemuda asal Surabaya kini tinggal di Yogyakarta, Owner Lembaga AR Learning Center, Pembina YPPN D.I Yogyakarta, Pimred Suara Utama ID
Satu bulan berlalu peristiwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M)5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Sebagaimana dikabarkan titik awal Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Cianjur dengan kedalaman gempa 10 km. Wilayah yang terdampak gempa selain Cianjur diantarannya: Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor hingga Jakarta.
Kini Cianjur terus bangkit dalam masa pemulihan, uluran bantuan terus menerus diterima dari berbagai instansi, lembaga dan perorangan.Â
Cianjur menjadi pusat perhatian se - Indonesia, bahkan mancanegara. Mengapa demikian, gempa di Cianjur ini menelan banyak korban dan merobohkan banyak bangunan.Â
Satu bulan berjalan mulai dari 21 November 2022 - 21 Desember 2022 tragedi ini menjadi evaluasi bersama khususnya umat muslim dimanapun berada.
Bagi manusia yang beriman, jika kita melihat Cianjur adalah sebagai pembuka peringatan, mengapa demikian? Sejak Cianjur memberikan kabar dengan gempa yang dahsyat dan disusul dengan ratusan gempa berkali - kali, daerah lainnya secara tidak langsung juga mengalami gempa serupa dengan kekuatan yang berbeda - beda, sebut saja gempa lainnya dari; Jember Jawa Timur, Sukabumi Jawa Barat,  Lampung Sumatera, Maluku  Bali dan masih banyak lagi daerah lainnya.
Setiap manusia, jika kita berbicara spiritual dan memperhatikan dari ruhaniyah, gempa ini selain berbicara alam juga diperhatikan asal usulnya tak lain peringatan dari Tuhan kita Allah Subhanahu wa ta'ala.
Mungkinkan, Akhir tahun 2022 ini adalah sebuah peringatan agar kita lebih baik lagi dalam beribadah? Atau menjadi evaluasi tahunan kita agar bisa lebih baik dari tahun sebelumnya? Atau Tuhan kita sedang menegur kita agar menjalankan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Wallahu a'lam bishawab
Memperingati 1 Bulan berlalu. Cianjur Bangkit. Pulih bersama - sama, saling menguatkan 21 November 2022 - 21 Desember 2022.