Mohon tunggu...
Mas Andre Hariyanto
Mas Andre Hariyanto Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri, Trainer, Jurnalis: Lembaga AR Learning Center, Suara Utama, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Komunitas Taklim Jurnalistik, Angkringan Si Ndut, Kelas Jurnalistik Official, Muslim Hijrah Movement

Mencetak Kader dalam Perjuangan Ummat tuk Menuju Peradaban. Sampaikan Ilmu Walaupun 1 Pesan. Menjadi Jurnalis Muslim Anti Hoax. 081 232 729 720

Selanjutnya

Tutup

Diary

Teman Seperjuangan, Terimakasih Bestie UINSU Sahabat Bidadari Surga

24 September 2022   22:47 Diperbarui: 24 September 2022   22:48 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEDAN - Hai sahabat pembaca Kompasiana dimanapun kalian berada. Disini saya akan mengabarkan apa yang ingin disampaikan oleh Presty Zuliningsih, S.Ag selaku penulis asli dalam ingin menceritakan tentang pertemanan persahatan berempat yang memperoleh gelar pendidikan Sarjana Agama (S.Ag) di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara tepatnya di Kota Medan yang berakhir dengan wisuda online yang telah ditunda selama setahun. Simak ya curhatan ia lewat perantara saya, Mas Andre Hariyanto mewakili penulis.

(Foto: Dok. Pribadi. Humas Lembaga AR Learning Center dan Wakil Ketua YPPN. Presty Zulianingsih, Terimakasih Bestie UINSU Sahabat Bidadari Surga. Mas Andre Hariyanto)
(Foto: Dok. Pribadi. Humas Lembaga AR Learning Center dan Wakil Ketua YPPN. Presty Zulianingsih, Terimakasih Bestie UINSU Sahabat Bidadari Surga. Mas Andre Hariyanto)

"Awal niat masuk kuliah bertemu klop meskipun punya karakter yang berbeda, tapi udah niat sama - sama mengerjakan tugas dan skripsi bersama, sidang bersama dan tamat bersama," kenang Presty yang juga Humas Lembaga AR Learning Center melaporkan kepada Mas Andre Hariyanto, Sabtu (24/09/2022).

Meskipun diprosesnya begitu banyak rintangan dan drama, masih kata perempuan asal Aceh ini, yang kami hadapi. Mulai dari diphpin, ditunda - tunda, dan masih banyak lagi rintangan yang kami lewati bersama.

Tapi itulah sahabat saling melengkapi, mengingatkan, merangkul, merasakan sedih dan senang bersama. Penulia tidak pernah nyangka sih dapat sahabat yang bisa se-visi dan se-misi dalam kuliah dan tetap menjalin komunikasi sampai sekarang. 

"Bersyukur banget pokoknya, juga masuk uinsu kalau tidak pasti tidak ketemu sama mereka," terang Wakil Ketua Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (YPPN - DIY).

Banyak pelajaran yang didapat dan kisah yang bisa diceritakan kelak nantinya. Setelah melewatinya lega sih dan bersyukur banget bisa punya mereka yang support sistemnya luar biasa setelah dari orangtua dan keluarga karena emang prosesnya tidak mudah dan butuh extra sabar dalam menghadapinya. 

"Intinya sabar...sabar...sabar dan bersyukur," jelas Presty.

Terima kasih banyak @rizkyanniss @wiyah99_ @siti_fatimah_nst72 telah hadir menerima semuanya, masih bertahan yang padahal karakterku dengan kalian beda banget, hahaha dan jadi support sistem sampai sekarang. Tidak terasa udah 5 tahun kita terus sama - sama dan berharap persahabatan ini sampai Jannah. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun