Mohon tunggu...
Mas AldrinZagna
Mas AldrinZagna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menyukai topk tentang memasak dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melawan Hoax: Langkah-Langkah Memverifikasi Informasi Secara Akurat

25 Oktober 2024   05:36 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital, kita dibanjiri oleh informasi dari berbagai sumber setiap harinya. Namun, tidak semua yang kita baca atau dengar adalah benar. Banyak berita palsu (hoax) yang sengaja dibuat untuk menyesatkan atau memanipulasi opini publik. Di sisi lain, bias media juga bisa mempengaruhi cara kita memahami suatu berita. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bisa mengenali berita palsu, memahami bias media, dan memverifikasi informasi yang kita temukan secara online. Berikut adalah panduan singkat untuk membantu Anda tetap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

 1. Mengenali Berita Palsu

Berita palsu biasanya memiliki ciri-ciri yang cukup mencolok, meskipun kadang-kadang sulit dikenali. Beberapa tanda berita palsu antara lain:

- Judul yang Sensasional: Berita palsu sering kali menggunakan judul yang bombastis atau provokatif. Judul semacam ini sengaja dibuat agar menarik perhatian pembaca dan memancing emosi.

- Sumber Tidak Kredibel: Jika artikel tidak menyebutkan sumber yang jelas atau menggunakan sumber anonim, berhati-hatilah. Situs berita yang kredibel akan selalu mencantumkan sumber yang jelas dan terpercaya.

- Tata Bahasa yang Buruk: Banyak berita palsu ditulis dengan ejaan dan tata bahasa yang buruk. Ini bisa jadi tanda bahwa berita tersebut tidak dihasilkan oleh lembaga jurnalistik yang profesional.

- Kurangnya Dukungan Fakta: Berita palsu seringkali memuat klaim besar tanpa disertai fakta atau data yang mendukung. Jika berita tersebut tampak terlalu sepihak atau tidak ada sumber resmi lain yang mengonfirmasi, patut diragukan kebenarannya.

 2. Memahami Bias Media

Bias media, atau bias dalam pemberitaan, terjadi ketika media massa menyajikan informasi yang telah diselewengkan, dimanipulasi, didistorsi, atau dipengaruhi oleh opini subjektif dari wartawan. Ini berarti media tidak lagi bersifat netral dan objektif dalam menyampaikan berita, melainkan condong mendukung satu sudut pandang atau kepentingan tertentu. Berikut adalah bias-bias media yang umum dijumpai:

- Bias of Omission

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun