Mohon tunggu...
PINTA NUGRHENI
PINTA NUGRHENI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wiwit Tembakau Ketan Sundul Langit

3 Januari 2023   12:11 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:17 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        

          Wiwit merupakan suatu tradisi untuk memulai hasil panen. Tradisi tersebut digunakan oleh beberapa daerah dari mulai zaman nenek moyang hingga sekarang ini. Salah satu contoh dari wiwit hasil panen yaitu Wiwit Ketan Sundul Langit yang disuguhkan atau dibuat dalam rangka memperingati panen raya tembakau. Berdasarkan dari wawancara salah satu warga di desa setempat yaitu Temanggung, tradisi ini mempunyai tujuan yang sudah dipercaya oleh masyarakat, sehingga masyarakat setempat menggunakan wiwit lainnya untuk memanen sesuatu. Tidak hanya tembakau yang dapat di wiwiti, namun terdapat banyak hasil panen yang juga menggunakan wiwit. Salah satunya yaitu ketika memanen cabai, padi, jagung, serta kopi. Sehingga dengan adanya wiwit ini, diharapkan akan memberikan keberkahan, keselamatan dalam memanen, serta memberikan rasa syukur bagi petani.

            Wiwit Ketan Sundul Langit memiliki arti yang dapat dijelaskan melalui penamaannya sendiri. Arti penamaan wiwit ini yaitu "Ketan" yang merupakan bahan utamannya dan sundul langit yaitu berarti melewati langit, jadi wiwit Ketan Sundul Langit ini mengandung doa yang dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat dan petani yang sedang memanen. Ketan tersebut merupakan jenis beras yang memiliki warna yang lebih putih dan lebih besar ukurannya dari beras lainnya. Namun karena teksturnya yang khas dan langka, maka banyak masyarakat yang menginginkan menggunakan bahan ini sebagai makanan, salah satunya yaitu ketan sundul langit. Selanjutnya, bahan yang terdapat dalam makanan ini adalah gula jawa untuk ketan coklat yang diletakkan di atas ketan putih.

            Selain bahan yang digunakan, adapun cara pembuatan Ketan Sundul Langit yang unik yaitu dengan merendam beras ketan selama 1 malam dengan tujuan agar mendapatkan hasil ketan yang lembut dan tidak keras. Pembuatannya dilakukan menggunakan penggorengan dengan sedikit minyak dan air disertai dengan bumbu bumbunya yaitu gula pasir, gula merah, kelapa parut, dan garam. Proses pembuatan ketan ini membutuhkan beberapa waktu dengan melalui tahap mengaduk secara terus menerus sehingga ketan yang dimasak tidak hangus dan berbau. Selanjutnya setelah proses pembuatan dilakukan, maka diakhiri dengan mencetak hasil ketan yaitu dengan menggunakan mangkuk kecil atau cetakan bulat lainnya sehingga tampilan dari ketan sundul langit tidak monoton dan lebih menarik.

            Dari banyaknya masyarakat di Temanggung, tidak semua masyarakat mengetahui akan adanya wiwit Ketan Sundul Langit, dapat dilihat juga dari kemajuan teknologi dan cara berfikir yang modern semua orang lebih menyukai hal yang instan. Padahal, masih terdapat banyak sekali makanan yang belum masyarakat kenali. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ketan Sundul Langit ini tidak hanya digunakan untuk wiwit hasil panen, melainkan juga sebagai jajanan atau makanan yang bergizi dengan bahan yang alami. Makanan Ketan Sundul Langit dapat ditemukan diberbagai daerah yaitu seperti di Pasar Tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun