Mohon tunggu...
Ahmad Fendi
Ahmad Fendi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

" Belajar bagiku adalah proses untuk tahu dan diketahui.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menyehatkan Pikiran dan Perasaan Kita

21 Oktober 2011   18:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:39 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi - pagi ini semisal kemarin, pikiranku benar-benar pusing ma kurang sehat. biasanya kalau orang lagi kurang sehat seharusnya banyak berolah raga ( tapi jangan olah raga pagi -pagi di palestina ya..). kesehatan itu penting. orang yang tidak sehat cenderung tidak menarik dalam segala hal. wajahnya sering terlihat murung dan penuh dengan kecemasan. barangkali wajah orang kurang sehat semisal " Husni Mubarok waktu turun dari kursi kekuasaannya ( he.. he.. )

Mengapa kita harus sehat?

al-aqlu salim fi jizmi saalim. itu ungkapan ustad saya semenjak tinggal di asrama dulu, artinya jiwa ataupun akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat. kalau tubuh kita belum sehat janganlah pelit untuk mengkonsumsi makanan bergizi maupun makanan yang sedikit memberikan kekuatan. namun saat ini, saya kurang sehat bukan dari porsi makanan. hati saya lagi sakit, tapi bukan sakit hati lo.... !

hati yang sakit barangkali karena kurangnya berzikir maupun kekurangan teman shalih yang siap ngebantu menyuapi diri kita dari berbagai prilaku yang kurang baik.

tersenyum juga termasuk salah satu bentuk menyehatkan pikiran. tapi awas lo mpe' senyum di depan perempuan apalagi di depan pujaanku sendiri ( tak tonjok biar wajahnya memar he.. he.. )

ingatlah bahwa kehancuran pemerintahan Islam semasa Daulah Bani Ummayah maupun Bani Abbasiyah yang menjadi sentral kekuatan serta peradaban islam dahulu bukan karena fasilitas yang terbatas tapi karena kurang sehatnya pemerintah saat itu, begitu pun di Negara kita ini bukan minimnya SDM maupun SDA. Namun kader –kader yang ada selalu kena getah sisa keburukan generasi terdahulu ma sisa korupsi pemerintah yang semakin menjadi –jadi.

sehatlah terlebih dahulu baru bermimpi memeluk perjalanan panjang. sebab kalau pikiran itu kurang sehat bisa -bisa kita sudah kalah sebelum bertempur, sehingga akibatnya kita jadi orang pengecut yang paling kronis.

biar tidak menjadi orang pengecut coba bacalah bismillah sebelum melangkah lalu berteriaklah " aku bisa... !!!.  harapan itu masih ada dan terbentang buat antum semua !!!

iqra@. 26.Maret.2011

Ahmad Fendi, Pengen menjadi penulis Buku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun