KKN UPI Kelompok 21 Menyulap Sampah Bekas Plastik Minyak Goreng sebagai Media untuk Menanam Bibit Sayuran

Mahasiswa UPI Kelompok 21 Universitas Pendidikan Indonesia yang tergabung dari beberapa program studi mengadakan program kerja TANOS (Tanaman Kompos) yang berkolaborasi bersama PKK RW 07 Kelurahan Ciumbuleuit sebagai salah satu rangkaian program kerja yang telah disusun bertempat di Lapangan Pingpong, Kamis (04/07/2022).

Program kerja TANOS ini merupakan satu dari lima program kerja dari kelompok 21 yang diselenggerakan sebagai salah satu implementasi dari Pemeberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s melalui program “Konsumsi dan Produksi Desa”. Tujuan dari program kerja TANOS (Tanaman Kompos) ini untuk mengurangi sampah plastik yang ada di wilayah RW 07 Kelurahan Ciumbuleuit. Hal ini pula yang melatarbelakangi kelompok 21 untuk bersama-sama bersinergi bersama PKK RW 07 dengan memanfaatkan sampah plastik bekas minyak goreng untuk media tanam benih sayuran.

Dokumen Kelompok

Kegiatan ini dilakukan dibuka oleh koordinator kelompok 21 dengan mengundang ibu-ibu PKK dan anggota Bank Sampah Sesama. Kegiatan diawali dengan sosialisasi benih sayauran yang dapat ditanam dengan mudah dan cepat produksinya. Seletah itu, dimulai lah kegiatan utama dengan praktik langsung dimana kompos dan tanah gembur disatukan dan diaduk rata. Kemudian, dimasukan ke dalam plastik bekas minyak goreng dan dibubuhi dengan benih sayuran. Animo para warga RW 07 khususnya ibu-ibu PKK sangat tinggi. Hal ini dibuktikan ketika berjalannya sosialisasi, penanaman bibit hingga selesainya kegiatan terlihat ibu-ibu PKK ingin membawa benih yang sudah ditanam di plastik bekas minyak goreng.

Dokumen Kelompok

Program kerja ini menargetkan agar warga RW 07 Kelurahan Ciumbuleuit dapat memanfaatkan limbah yang ada disekitar dan dapat memproduksi secara mandiri sayuran organik di rumah. Hal ini selaras seperti yang diungkapkan oleh Ernawati selaku koordinator program kerja TANOS (Tanaman Kompos) ini menjelaskan bahwa, “kegiatan ini diharapkan mampu memberi wawasan dan keahlian kepada para warga RW 07 untuk dapat melakukan penanaman benih sayuran agar dapat mengurangi bekas sampah plastik. Disamping hal itu, program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian juga” jelasnya.