Suikerfabriek Kalibagor atau sering di sebut dengan Pabrik Gula kalibagor mulai tidak beroperasi sekitar tahun 1996-1997 setahun sebelum era Reformasi. Pada masa awal reformasi pabrik ini dijarah habis-habisan oleh warga sekitar dan bahkan dari daerah lain, entah apa pemicunya. Rumah-rumah dinas dan isi pabrik juga rangkaian rel habis dan hanya menyisakan bekas tanah kosong yang memanjang dan  menikung. Namun, konon para penjarahnya sendiri mengalami musibah yang menimbulkan kerugian lebih besar dari nilai barang yang dijarah, mulai dari sakit, kecelakaan, sampe usahanya bangkrut.
Â
Menurut penuturan cerita warga setempat tempat kalibagor dan sokaraja dulu merupakan kota industri yang sangat ramai, melebihi purwokerto. Di daerah tersebut juga terdapat pabrik-pabrik lain seperti pabrik keramik, pabrik kuningan dan pabrik tepung tapioka yang berada di utara Suikerfabriek Kalibagor.
Â
Pabrik gula ini di sokong oleh perkebunan tebu seluas 400 bau atau 280 hektar yang berlokasi di daerah Sokaraja sampai Purbalingga, dan membuat kota Sokaraja di kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas – Jawa Tengah menjadi kota industri yang sangat ramai di masanya.
Â
Seiring dengan perkembangan jaman, pabrik gula Kalibagor kini hanyalah sebuah gedung tua besar yang terlihat seram dan berhias semak belukar.
Â
Sumber: Banyumas Online