Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sustainable Tourism, Menyelamatkan Pariwisata Indonesia

28 Januari 2025   18:04 Diperbarui: 28 Januari 2025   18:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur tlah tiba... libur tlah tiba... hore... hore... hore...

Demikian gambaran suasana hati mayoritas masyarakat Indonesia yang kini tengah berlalu lalang di jalan raya untuk melakukan perjalanan wisata. 

Setiap musim liburan, jumlah wisatawan domestik dan internasional di Indonesia meningkat signifikan, berkontribusi besar terhadap ekonomi negara. Kontribusi PDB pariwisata pada paruh pertama 2024 sebesar 4,01 persen (kemenparekraf.go.id, 2024). 

Namun, di balik kontribusinya yang gemilang, pariwisata juga memunculkan tantangan besar, seperti kerusakan lingkungan, degradasi budaya, dan dampak negatif terhadap masyarakat lokal.

Sustainable tourism, alias pariwisata berkelanjutan, hadir menjawab permasalahan ini dengan konkret, sejalan dengan tujuan-tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). 

Artikel ini akan mengulas bagaimana sustainable tourism menjadi solusi nyata yang tidak hanya mendukung sektor pariwisata Indonesia, tetapi juga pencapaian SDGs.

Apa Itu Sustainable Tourism?

Sustainable tourism adalah model pariwisata yang menitikberatkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi jangka panjang sebagai dasar pertimbangannya. 

Model ini sejalan dengan visi SDGs untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Dari 17 tujuan SDGs yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berikut adalah yang paling relevan:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun