Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Starting Point Sustainable Lamongan

23 Desember 2024   20:07 Diperbarui: 23 Desember 2024   20:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.lamongankab.go.id/Bupati Yuhronur Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Sukorejo - Ngujungrejo | Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 

"Kota Soto" adalah top of mind yang langsung terlintas ketika mendengar nama Lamongan. Sebuah identitas kuliner yang patut dibanggakan, karena soto khas Lamongan tidak hanya menjadi simbol daerah, tetapi juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) seperti SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), khususnya dalam konteks melindungi dan mempromosikan warisan budaya.

Namun, Lamongan bukan hanya tentang soto. Kota dengan jumlah penduduk sebanyak 1.381.414 jiwa, tersebar di 27 kecamatan, 462 desa, dan 12 kelurahan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pengarusutamaan SDGs. 

Berdasarkan data dari Balitbangda Lamongan, kota ini menawarkan 24 destinasi wisata dengan total kunjungan mencapai 4.807.240 wisatawan pada tahun 2023. Selain itu, Lamongan memiliki keunggulan di sektor pertanian (padi, jagung, dan sorgum), perikanan, perindustrian, dan lainnya.

Dengan modal yang melimpah ini, sudah saatnya Lamongan naik kelas menjadi kota bertaraf global. Kota ini dapat mereplikasi program-program unggulan dunia seperti NYC Clean Streets Initiative (New York), Paris Vlib' (Paris), Barcelona Superblocks (Barcelona), dan Berlin Mobility Plan (Berlin), yang berhasil menjadikan kota-kota tersebut mendapat predikat "sustainable cities." 

Untuk mempelajari lebih lanjut, pembaca dapat merujuk buku "10 Implementasi SDGs di Kota-Kota Dunia" karya Moh. Agung Santoso.

Langkah Awal Menuju Keberlanjutan

Meskipun memiliki potensi besar, Lamongan masih membutuhkan banyak penyesuaian untuk menjadi kota yang berkelanjutan. Berita baiknya, Lamongan telah menginisiasi beberapa program unggulan yang relevan dengan SDGs. 

Berikut ini adalah rincian program tersebut:

  1. Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula)

    Relevansi SDGs: SDG 9 (Infrastruktur, Inovasi, dan Industri).

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun