Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kelas yang Mengubah Dunia

15 November 2024   11:19 Diperbarui: 15 November 2024   12:06 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kelas harus menjadi pintu masuk ke dunia, bukan pelarian darinya."
--- John Ciardi

Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan terbesar umat manusia, dengan sekitar 1,3 juta orang kehilangan nyawa dan 4,4 miliar lainnya terdampak bencana terkait iklim dari tahun 1998 hingga 2017 (www.undp.org, 2024). 

Untuk menghadapinya, dunia menyusun agenda global yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, meski telah ada solusi dalam bentuk SDGs, pemahaman masyarakat terhadap tujuan-tujuan ini masih sangat rendah. Sebuah survei di Eropa tahun 2015 menunjukkan hanya 28% orang yang pernah mendengar tentang SDGs, dan angka ini baru naik menjadi 41% pada 2016 (onlinelibrary.wiley.com, 2022). 

Oleh karena itu, edukasi mengenai SDGs sangat penting untuk membentuk kesadaran dan motivasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan.

Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ESD) merupakan pendekatan efektif untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan SDGs dalam kehidupan sehari-hari. 

UNESCO mengidentifikasi empat langkah penting untuk mendukung pencapaian SDGs melalui pendidikan (Yuan et al., 2022):

  1. Memasukkan SDGs ke dalam Kebijakan Pendidikan
    Kebijakan pendidikan lokal yang mendukung SDGs akan mempersiapkan sekolah untuk menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan pemanasan bumi.

  2. Menambahkan SDGs dalam Kurikulum Sekolah
    Materi SDGs dapat dimasukkan dalam kurikulum dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, sehingga siswa dapat memahami masalah dunia sejak dini dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah.

  3. Meningkatkan Pemahaman Guru tentang SDGs
    Guru memegang peran penting dalam mengajarkan SDGs. Pelatihan khusus diperlukan agar mereka dapat mengajarkan topik ini dengan cara yang relevan dan mudah dipahami oleh siswa.

  4. Evaluasi Pembelajaran yang Terarah
    Evaluasi yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan kebutuhan siswa harus dilakukan untuk memastikan pemahaman yang mendalam terhadap SDGs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun