Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Indonesia Butuh Lebih Banyak Ning Rucita

24 Oktober 2024   14:21 Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:30 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rucita Permatasari atau akrab disapa Ning Rucita menjadi sosok yang menarik dalam konteks kajian SDG 5 Gender Equality, yang merupakan satu dari 17 goals Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ning Rucita merupakan role model wanita berdaya di kota Surabaya.

Wanita yang sehari hari berprofesi sebagai pengusaha, menggugah hati publik dengan inisiatif sekolah gratis TK Untuk Indonesia yang mencerminkan implementasi SDG 4 Quality Education. 

Sekolah yang berlokasi Jl.Lesti 67 Surabaya ini terbukti menjadi penolong bagi warga kota Surabaya yang membutuhkan. Salah seorang wali murid, Kristina, mengatakan sudah dua tahun anaknya bersekolah di TK secara gratis.

"Kami orang-orang pra sejahtera, anak kami bisa bersekolah di sini. Mereka dibimbing, diberikan ilmu yang baik. Kami menikmati setiap bantuan. Kami bersyukur selama dua tahun anak kami boleh menimba ilmu di TK Untuk Indonesia," ujarnya (antaranews.com, 2024).

Senada dengan Kristina, Wulandari walimurid yang berprofesi sebagai pemulung mengaku sangat bersyukur karena kedua anaknya dapat bersekolah di TK Untuk Indonesia tanpa dipungut biaya dan ada jalan-jalannya juga.

"Dua anak saya sekolah di sini. Satunya lulus tahun lalu, satunya tahun ini. Awalnya ada teman  ngasih info kalau di sini ada sekolah gratis, terus kalau ke mana-mana tidak bayar. Pokoknya tinggal berangkat saja," terangnya.

Dibalik Tindakan-tindakan nyata yang telah dilakukan, Ning Rucita meyakini bahwa wanita mampu sama berdayanya dengan laki-laki.  Bahkan ia memotivasi para wanita untuk berani bertindak.

"Kecantikan menurut saya tidak terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik, tapi dalam tindakan kita. Wanita, beranilah bermimpi. Dengan begitu anda akan menyebarkan energi positif yang berdampak positif pada lingkungan anda. Di dalam diri kita ada kekuatan untuk menciptakan, memelihara, dan mengubah. Itu adalah sifat alami kita. Jadi percayalah pada diri sendiri, bertindaklah dan didiklah generasi penerus kita untuk menjadi pembangun bangsa kita di masa depan," Ujar Ning Rucita (okezone.com, 2021).

Good practice TK Untuk Indonesia merupakan salah satu jawaban dari tingginya jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Indonesia. 

Hal ini tercermin dalam publikasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) yang menyebutkan sebanyak 3.094.063 anak Indonesia yang tidak sekolah (beritasatu.com, 2024), yang rinciannya pada tiap jenjang, yaitu tingkat SD sebanyak 161.441 anak, tingkat SMP sebanyak 688.311 anak, dan SMA sebanyak 2.244.311 anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun