Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prabowo dan Sang Alkemis

21 Oktober 2024   19:32 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:42 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan melihat hujan dari apa yang jatuh, tapi pada apa yang akan tumbuh." - Agus Noor.

20 Oktober 2024 menjadi momen bersejarah, di mana seorang politikus mantan prajurit, Prabowo Subianto, yang berulangkali jatuh dan kalah dalam kontestasi politik, akhirnya menerima ganjaran sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 setelah kalah pada pemilu 2009, 2014, dan 2019. 

Kekalahan demi kekalahan yang menyakitkan tak menyurutkan semangatnya untuk terus mencapai mimpinya.

Dalam sebuah wawancara, Prabowo ditanya apa motivasinya sehingga begitu gigih berjuang dalam kontestasi pemilu meski berulangkali kalah. Lantas ia bercerita, jika ada sebuah buku yang menginspirasinya, bukunya tipis namun sangat bagus. 

Judul bukunya adalah "The Alchemist."

Tentu tidak harus ikut pemilu berulang kali seperti Prabowo untuk memahami buku The Alchemist. 

Buku karya Paulo Coelho ini begitu menarik, buktinya buku ini dicetak tidak kurang dari 150 juta kopi dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Fakta ini, barang tentu, menggambarkan betapa powerful-nya isinya.

Sebenarnya, isinya sangat sederhana dalam penyampaian. Berkisah tentang seorang gembala muda asal Spanyol bernama Santiago, yang berulangkali mendapat wisik dari mimpinya tentang sebuah harta karun yang terkubur di dekat Piramida Mesir. 

Dorongan batin yang kuat menuntun Santiago melakukan perjalanan panjang dari Spanyol ke Afrika Utara hingga Mesir. 

Perjalanan Santiago tidak lekang dari berbagai macam tantangan dan rintangan, namun ada tokoh-tokoh penting yang memberikan "makna" dalam perjalanannya menemukan harta karun di Mesir, yakni:

  • Raja Melkisedek (Raja Salem) -- Seorang raja misterius yang memberitahu Santiago tentang Personal Legend atau Legenda Pribadi, yang merupakan takdir unik setiap orang. Ia memberikan dua batu (Urim dan Thummim) kepada Santiago sebagai alat untuk membantunya dalam membuat keputusan.
  • Pedagang Kristal -- Seorang pedagang barang kristal yang membantu Santiago memahami pentingnya mengikuti mimpi.
  • Fatima -- Seorang wanita di oasis yang dicintai Santiago, yang memahaminya dan mendorongnya untuk melanjutkan perjalanannya demi menemukan harta karun.
  • Alkemis -- Sosok misterius yang menjadi mentor Santiago, mengajarkan bahwa perjalanan menemukan harta karun sebenarnya adalah proses memahami diri sendiri dan dunia, serta bagaimana mengubah tantangan hidup menjadi hikmah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun