Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hikayat Oposisi Tidak Selamat

4 Maret 2024   21:47 Diperbarui: 4 Maret 2024   21:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

"If there be no enemy there's no fight. If no fight, no victory and if no victory there is no crown." - Thomas Carlyle

Kutipan dari sejarawan Skotlandia itu menginspirasi saya untuk merenungkan kembali cara-cara di mana pemerintahan bekerja, yang sering kali melibatkan menaklukkan satu pihak untuk memenangkan yang lain. 

Pihak yang kalah umumnya dikenal dengan istilah oposisi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikannya sebagai partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa. 

Sementara menurut konsultan politik kondang, Eep Saifullah Fatah mengartikan oposisi adalah setiap ucapan atau perbuatan yang meluruskan kekeliruan sambil menggarisbawahi dan menyokong segala sesuatu yang sudah benar. 

Kekuasaan dan oposisi menjadi dua mata pisau yang tak terpisahkan dalam realitas kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan bernegara. 

Mengambil jalan oposisi bukanlah sebuah dosa. 

Tentu kita paham oposisi memiliki beberapa khasiat seperti, Menjaga Keseimbangan Kekuasaan, Menawarkan Alternatif Kebijakan, dan Meningkatkan Kualitas Demokrasi. 

Bercak Merah Oposisi 

Sejarah mencatat bahwa menjadi oposisi di beberapa negara merupakan mimpi buruk. 

Pasalnya, di beberapa negara oposisi kerapkali mengalami penindasan, intimidasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun