"Blitar dadi latar, Tulungagung dadi kedung, Kediri dadi kali" Lembu Suro.Â
Sungai Brantas selalu dekat dengan kutipan sumpah ini, yang telah menjadi legenda yang terjaga secara tutur tinular pada desa-desa di Jawa Timur.Â
Sungai Brantas adalah sebuah sungai yang berada di Jawa Timur yang alirannya berhulu di kaki Gunung Arjuno, tepatnya Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.Â
Sungai ini lalu mengalir ke berbagai kota di wilayah Jawa Timur.Â
Sungai Brantas memiliki luas daerah aliran sungai mencapai 11.800 km atau setara dengan seperempat luas Jawa Timur.Â
Sejarah Sungai BrantasÂ
Secara historis, Sungai Brantas telah muncul dalam lintasan sejarah era Kerajaan-kerajaan di Jawa Timur seperti Kerajaan Kanjuruhan dan Majapahit.Â
Hal ini tercermin dalam prasasti Harinjing di Pare yang bercerita tentang sistem irigasi era itu, selengkapnya bisa Anda dalami dalam buku "Nusa Jawa: Silang Budaya" karya Denys Lombard.Â
Kemudian, pra-kemerdekaan Republik Indonesia pada era Hindia Belanda dibangun pintu-pintu air untuk mengatur aliran air ke kota, dalam hal ini Surabaya.Â
Setelah Indonesia Merdeka, infrastruktur Sungai Brantas telah usang dan tidak dirawat sehingga menimbulkan bencana banjir yang melanda masyarakat.Â