Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kemana Arah Dukungan ODGJ pada Pemilu 2024

1 Januari 2024   22:31 Diperbarui: 1 Januari 2024   23:01 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.acehtrend.com

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kerap kali luput dari pandangan publik dalam perbincangan politik elektoral. 

Menurut data Kementerian Kesehatan (2023), jumlah ODGJ di Indonesia mencapai 500 ribu orang. 

Jumlah ini cukup besar dan sebenarnya sayang jika suaranya terbuang begitu saja dalam gelaran pemilu 2024. 

Kasus ini sebenarnya telah mendapatkan respons dari Komisioner KPU RI Idham Holik yang menjelaskan jika ODGJ bisa berpartisipasi memilih/nyoblos dengan catatan tidak gila permanen dan tidak ada surat keterangan tidak bisa memilih. 

Potensi suara ODGJ merupakan lahan garapan yang menarik untuk dicermati oleh pelaku politik. Selain itu, memang seharusnya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu 2024 untuk mengawal agenda ini secara inklusif. 

Apapun kondisinya, penderita ODGJ masih merupakan anak-anak republik yang memiliki hak-hak yang sama dan sah secara konstitusional untuk menyumbangkan suaranya pada pemilu 2024. 

Di sinilah juga peran serta partai politik dan calon legislatif diuji kepeduliannya pada sisi lain wajah dari sebuah Masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun