Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apotek, Akar Pom Bensin Hari Ini

8 Oktober 2023   19:12 Diperbarui: 8 Oktober 2023   19:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pinterest/Nathasyaamanda

"Dimulai dari nol ya, Kak."___

Mungkin kalimat ini terlampau sering kita dengar di setiap pagi atau sore ketika berangkat maupun pulang bekerja. Kalimat manis yang telah akrab ditelinga dan ingatan kita ini ternyata menyimpan kaitan historis yang menarik tentang "Pom Bensin" atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Siapa sangka awal mula Pom Bensin ternyata justru terinspirasi dari sebuah apotek. Melansir kfmap.asia (2021) begini kisahnya:

Pada bulan Agustus tahun 1888, Bertha Benz, istri dari Karl Benz, pencipta mobil Jerman, bepergian menggunakan mobil yang suaminya buat. Ia tidak sendirian, dua anaknya juga ikut dalam perjalanan ini.

Perjalanan ini tergolong perjalanan jarak jauh pertama yang pernah dilakukan oleh mobil dalam sejarah. Namun, ditengah perjalanan, mobil tiba-tiba kehabisan bahan bakar di daerah Wiesloch, Jerman. Bertha Benz kemudian mencari Ligroin, sebuah cairan untuk mengisi karburator mobil yang berkapasitas 4.5 liter.

Ketika itu, mobil belum memiliki tangki bahan bakar seperti saat ini. Setelah melakukan pencarian panjang, akhirnya Bertha Benz dapat menemukan Ligroin yang ternyata ada di sebuah Apotek di Kota Wiesloch.

Lebih lanjut, Apotek yang menjadi sumber bahan bakar mobil pertama di dunia itu masih kokoh berdiri hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun