Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

UNAIR SDGs Festival 2023: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan Bersama

22 Juli 2023   11:59 Diperbarui: 22 Juli 2023   12:09 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita bukan mewarisi Bumi ini dari nenek moyang kita; kita meminjamnya dari anak-cucu kita." Pepatah Suku Indian Amerika.

Sidang Umum PBB pada September 2015, menghasilkan Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030. 

TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya (SDGs Bappenas, 2023).

 TPB/SDGs memiliki 17 tujuan 169 target dan 241 indikator, yang kemudian oleh SDGs Bappenas diklasifikasikan menjadi 4 pilar yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Pembangunan Lingkungan, dan Pilar Pembangunan Hukum & Tata Kelola. 

TPB/SDGs sebagai agenda universal memiliki beberapa prinsip utama yang mendukung keberlanjutan, di antaranya sebagai berikut:

  1. Universal SDGs diterapkan oleh negara maju dan negara berkembang.
  2. Integrasi SDGs mengintegrasikan dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
  3. No One Left Behind SDGs bermanfaat bagi semua, terutama yang rentan dan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Ketiga prinsip tersebut merupakan upaya membuka seluas-luasnya peluang bagi stakeholder untuk turut berpartisipasi dalam percepatan pengarusutamaan TPB/SDGs tahun 2030. 

Adapun stakeholder yang relevan untuk berpartisipasi menurut buku panduan strategi komunikasi Bappenas (2019) terdiri dari:

  1. Pemerintah dan parlemen,
  2. Akademisi dan pakar,
  3. Filantropi dan Swasta,
  4. CSO, NGO, dan Media.

Kesemuanya diharapkan mampu berkontribusi dalam pencapaian TPB/SDGs yang telah dijawantahkan dalam 17 goals sebagai berikut:

  1. Tanpa Kemiskinan;
  2. Tanpa Kelaparan;
  3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
  4. Pendidikan Berkualitas;
  5. Kesetaraan Gender;
  6. Air Bersih dan Sanitasi Layak;
  7. Energi Bersih dan Terjangkau;
  8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi;
  9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur;
  10. Berkurangnya Kesenjangan;
  11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan;
  12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab;
  13. Penanganan Perubahan Iklim;
  14. Ekosistem Lautan;
  15. Ekosistem Daratan;
  16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh;
  17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang "serius" dalam merespons TPB/SDGs. Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Perpres No. 59 Tahun 2017 Tentang SDGs dan Tindak Lanjutnya dan kemudian diperbarui dengan Perpres No. 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 

Komitmen Indonesia terhadap TPB/SDGs kemudian diadopsi oleh perguruan tinggi di Indonesia dan diadaptasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia turut serta mendukung TPB/SDGs dengan cara mendirikan SDGs Center UNAIR. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun