Mohon tunggu...
Masadi Wiria
Masadi Wiria Mohon Tunggu... Desainer - Disainer

hanya seorang pekerja lepas yang suka hal-hal positif tentang seni budaya, dan ingin selalu belajar dan belajar kepada siapa saja ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggumu

27 April 2011   12:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:20 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengaja aku menunggu kabar dari sini
Di sebuah taman tempat merajut mimpi
Ya, hanya mimpi
Yang aku punya

Bangku taman dingin menerima hadirku tanpamu
Penuh curiga dan menuduhku telah berselingkuh dengan sepi
Ketika lampu-lampupun tampak meredup
Tak mau mengerti …

Aku harus berkata apa?
Ketika kabar darimu juga tak kunjung tiba
Hanya gelisah dan tanda tanya
Percayakah kau tentang hal ini?

Kini, angin malampun berdatangan
Menyapaku sebagai laki-laki kelam
Tak mengapa, selama aku masih bisa bertemu
Denganmu batinku…

Gemerisik daun-daun mengabarkan cacian
Tentang aku yang tak setia, dan tentang aku yang tak cinta
Aku merengkuh berjuta diam
Bertahan di taman ini menunggumu

April, 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun