Mohon tunggu...
Mas Adi
Mas Adi Mohon Tunggu... -

Untuk sementara waktu jadi silent reader.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Revolusi Menuju ke Pentas Dunia

23 Januari 2012   06:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:33 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13273005961609511187

[caption id="attachment_165598" align="alignnone" width="640" caption="Spanduk seruan yang meminta agar Nurdin mundur di Stadion Anfield, Liverpool saat The Reds bertanding melawan MU yang berkesudahan 3-1 bagi Liverpool (6 Maret 2011)"][/caption] "Tulisan ini adalah rangkuman singkat perjalanan PSSI 2 tahun terakhir, dimulai kegagalan PSSI di ajang Seagames 2009 dan Pra Piala Asia Qatar 2011. Dari situ kemudian lahir Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang digagas SBY hingga Kongres Solo 9 Juli 2011 dimana Djohar dan Farid Rahman terpilih sebagai Ketum dan Waketum PSSI"

Tahun 2009-Maret 2010

Mengingat kembali pada  Sea Games Laos 2009. Hasil pertandingan Timnas U23  adalah : Indonesia(2)- (2)Singapura, Indonesia(0)-(2)Laos dan Indonesia(1)-(3)Myanmar. Pada Sea Games 2009 Indonesia saat itu tidak lolos babak penyisihan dan menempati posisi juru kunci. Akhir Januari 2010 : SBY menggagas KSN menyusul kegagalan Indonesia dalam Pra Piala Asia dan SeaGames 2009. SBY Menggagas Sarasehan dan akhirnya berubah menjadi kongres pada saat  mengadakan pertemuan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maret 2010 :  Pertandingan Terakhir Pra Piasa Asia Qatar 2011, Indonesia kalah melawan Australia (1-0) Ini adalah pertama kali Indonesia Gagal Lolos Final Piasa Asia semenjak 1996.

Maret 2010 (Kongres Sepakbola Nasional)

Diselenggarakan Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang. Kongres ini digagas oleh SBY dan dikomandani oleh Agum Gumelar menyusul keprihatinan SBY atas kegagalan PSSI di arena Sea Games Laos dan Gagal Lolos Piala Asia Qatar. Setelah serangkaian kegagalan Itulah, KSN Digelar dan menghasilkan topik 7 butir rekomendasi yang sangat normatif yaitu : 1. PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran dan kritik serta harapan masyarakat, dan mengambil langkah-langkah kongkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat. 2. Perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur olahraga khususnya sepakbola. 3. PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan seluruh stake holder terutama KONI dan pemerintah. 4. Dilakukan pembinaan sejak usia dini melalui penangan secara khusus melalui pendekatan IPTEK, dengan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, psikolog, pemandu bakat, dan pakar olahraga, dan perlu segera disusun kurikulum standar nasional untuk penyelenggaraan Sekolah Sepakbola, PPLP dan PPLM sepakbola 5. Metode pembinaan atlet pelajar/muda agar juga memperhatikan pendidikan formalnya. 6. Pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untuk stimulan). 7. Perlu segera disusun dan dilaksanakan program pembinaan prestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadi juara dalam SEA Games 2011.

Desember 2010 (PIALA AFF)

Timnas Indonesia kembali menuai kegagalan merebut Emas SeaGames 2010. Berbeda dengan SeaGames 2009 sebelumnya, Timnas U23 sempat meraih simpati publik dengan  pertandingan yang cantik serta penampilan bagus pemain naturalisasi Irfan Bachdim. Sempat di elu elukan membuat NH terlena dan mengatakan Prestasi Timnas saat itu adalah karena saya (Nurdin) dan  GOLKAR. Tetapi kenyataannya Timnas kembali menuai kegagalan.

Januari 2011 (LPI dan Kongres Mbali)

Setelah sukses menggulirkan Liga Medco, Arifin Panigoro menggulirkan LPI. LPI menawarkan konsep Profesionalisme dalam sepak bola indonesia tanpa menggunakan APBD. Liga Medco (2006-2008 dan 2009-2011) adalah Liga yang dibentuk untuk menjaring bibit-bibit muda Pesepakbola usia dini. "Selama tiga kali penyelenggaraan Liga Medco (2006 – 2008), yang didukung penuh Medco Foundation, banyak pesepak bola berbakat terjaring dan berhasil masuk skuad tim nasional sepak bola Indonesia U-15 dan U-16. Bahkan tim nasional Indonesia U-19 saat ini, yang melakukan pemusatan latihan nasional selama dua tahun di Uruguay, hampir seluruhnya diisi pemain-pemain yang berasal dari Liga Medco tahun 2006 dan 2007. Tim U-19 ini rencananya akan berlaga di Kejuaraan Asia AFC U-19 di Bandung, 7 hingga 13 November yang akan datang." http://bola.kompas.com/read/2009/10/23/16325794/Liga.Medco.Bergulir.Lagi Penyelenggaraan Kongres Mbali. (Pan Pasific Nirwana Resort, Bali, 21-22 Januari 2011) Terdapat 10 keputusan kongres , beberapa keputusan yang menjadi perdebatan yaitu :

  1. Pertanggungjawaban Ketua Umum PSSI terkait dengan program kerja 2010 mulai dari kompetisi hingga masalah keuangan bisa diterima peserta kongres dan disahkan secara aklamasi.
  2. Penetapan program kerja PSSI selama 2011, termasuk dengan pengelolaan keuangan serta penentuan budget yang dibutuhkan selama 2011.
  3. Pengesahan pemecatan klub Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang telah mengundurkan diri dari ISL dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI). Sanksi juga berlaku bagi klub di bawahnya dan berlaku mulai adanya keputusan hingga kongres berikutnya.
  4. Kongres merestui pelaksanaan pelatnas jangka panjang bagi timnas U-23 yang akan diturunkan pada SEA Games 2011 nanti. Timnas di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl ditargetkan mampu merebut medali emas.
  5. Kongres menetapkan 23 calon anggota baru PSSI, yaitu Lhokseumawe FC, Pidie Jaya, PS Solsel, Tabir FC, PSSL, Porkab Koba, Cilegon Mandiri, Sultan Muda FC, Bandung Barat FC, Blaster FC, Petro Jabrix FC, Maung Bandung FC, Bina Putra FC, PS Tunas Yogya, Gresik Putra, Barabai FC, Persikat Katingan, Persibilmut, Persikokot, Nusaina FC, Persindung, Persidei, Persiyali.
  6. Memberikan sanksi kepada PSM Makassar yang mengundurkan dari dari ISL ke LPI, yaitu turun ke kompetisi Divisi I. Sanksi ini bisa berubah menjadi pemecatan, hanya saja sanksi akan diberikan pada kongres berikutnya. Pemecatan akan berlaku jika PSM tetap menjalani pertandingan LPI dan telah menggunakan hak pembelaannya di kongres.
  7. Pemberian sanksi oleh FIFA kepada tiga klub yaitu Persma Manado, Gaspa Palopo, dan Persegi Gianyar. Dengan adanya sanksi itu kongres menambah hukumannya dengan memecat ketiga klub itu dari keanggotaan PSSI.
  8. Pengembalian 99 persen saham PT Liga Indonesia yang saat ini dikuasi PSSI kepada masing-masing klub yang saat ini turun dikompetisi Indonesia Super League (ISL) mulai tahun ini.
  9. Menargetkan pada 2014 seluruh klub yang bertanding di ISL (kompetisi profesional red) terbebas dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
  10. Exco PSSI memutuskan kongres pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015 berlangsungl 19 Maret mendatang di Bintan Kepulauan Riau. Kongres ini digelar satu bulan lebih cepat dibandingkan dengan habisnya masa jabatan Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI yaitu bulan April tahun ini.

Februari 2011

PSSI membentuk Tim Verifikasi : Ketua  Muhammad Zein, dengan wakil ketua Hinca Pandjaitan, sekretaris Nugraha Besoes, serta Trimedya Pandjaitan, Syarifuddin Suding, Arteria Dahlan, Gusti Randa, dan Togar Manahan Nero. Kemudian tiga anggota mundur dari tim ini yaitu Muhammad Zein, wakil ketua Hinca Pandjaitan, dan Togar Manahan Nero Komite Banding : Tjpta Lesmana (Ketua), Gayus Lumbun (Wakil Ketua), Alfred Simanjuntak (anggota), Max Boboy (anggota pengganti), dan Triandy Mulkan (anggota pengganti). Komite Pemilihan : (Syarif Bastaman sebagai ketua, Gusti Randa (wakil ketua), serta Trimedya Pandjaitan, Sarifuddin Sudding, Arteria Dahlan, Sophar Maru Hutagalung dan Hamka B Kadi, Hasilnya dapat ditebak. Pengumuman daftar calon ketua umum PSSI periode 2011-2015 (pada 19 Februari 2011) saat Tim Verifikasi hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie, sedangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro tidak lolos. Upaya Banding Arifin Panigoro kandas. Kelompok Arifin Panigoro Membentuk KPPN (Komite Penyelamat Persebakbolaan Nasional) Dalam upaya meloloskan AP dan GT untuk terpilih Ketua dan Wakil PSSI periode 2011-2015 dibentuk KPPN Senin, 28 Pebruari Beberapa hari kemudian, sebanyak 83 anggota PSSI mengadakan pertemuan di Hotel Century Park, Jakarta (28/02), dan membentuk Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional Para anggota KPPN juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan Nurdin Halid. Ia menegaskan bahwa pihaknya dipercayakan untuk melakukan tindakan yang dianggap perlu untuk menyelamatkan dan menormalisasi sepak bola nasional.

Maret 2011

PSSI menunjuk Pekan baru sebagai lokasi kongres dengan tujuan membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Karena dianggap suasana tidak kondusif, Nugraha Besoes menyatakan, tidak mungkin PSSI meneruskan kongres. Nugraha Besoes saat itu bersama  wakil dari FIFA Frank Van Hattum, dan Sekjen AFC Alex Soosay di Hotel Aryaduta. Sementara Ketum PSSI Nurdin Halid dan Waketum Nirwan Dermawan Bakrie baru mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Para anggota PSSI yang tergabung dalam KPPN tetap melangsungkan ’’kongres PSSI’’ yang diikuti 78 anggota PSSI atau sudah mencapai kuorum untuk melaksanakan kongres. Sangat terlihat KPPN memang sudah siap untuk mengadakan kongres pembentukan KP dan KBP, sehingga tak mengherankan kongres berjalan mulus. Pemilihan tujuh anggota KP dan lima anggota KBP dalam sidang yang dipimpin oleh Usman Fakaubun itu berlangsung secara aklamasi.

Komite Pemilihan:

Harbiansyah Hanafiah (Ketua), Wisnu Wardhana (Wakil Ketua), Hadiyandra (Sekretaris) dengan anggota : Dirk Saloanit,Mohammad Yasin, Usman Fakaubun dan Erizal Anwar. Sedangkan Anggota cadangan adalah : Agus Santoso, Sukawi Sutarip dan Lamber Tukan

Komite Banding :

Ahmad Riyadh (Ketua), Umuh Muchtar (Wakil Ketua), Rio Dinamore (anggota) dengan Anggota pengganti Dr. Muhdar Abdullah Palla.

APRIL 2011

Fifa Menunjuk Agum Gumelar sebagai ketua Tim Komite Normalisasi.  Tiga tugas yang dibebankan FIFA kepada KN adalah menjalankan pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum serta Exco PSSI. Dalam hal ini KN menjalankan fungsi Komite Pemilihan. “Pemilihan digelar sebelum 21 Mei,”

Agum Gumelar : “Saya ditelepon Thierry Regenass tadi malam, dia memberi tahu saya FIFA sudah melakukan sidang darurat terkait persepakbolaan Indonesia, keputusan itu menyatakan kepengurusan PSSI tidak kredibel oleh karena itu FIFA memutuskan membuat Komite Normalisasi."

http://bola.okezone.com/read/2011/04/05/51/442700/fifa-bebani-komite-normalisasi-3-misi

MEI  2011

FIFA Merombak Anggota KN menjadi Ketua : Agum Gumelar terdiri dari tujuh anggota, yakni Djoko Driyono, Dityo Pramono, Siti Nurzanah, Sukawi Sutarip, Samsulashar, FX Hadi Rudyatmo, dan Satim Sofyan. hasilnya , AP dan GT tetap tidak lolos. Kongres PSSI di Hotel Sultan Pelaksanaan pemungutan suara calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif di Kongres PSSI, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat 20 Mei.  Kongres disebut Agum berlangsung ricuh dan ditinggal pergi tanpa ada keputusan.  Sementara kelompok 78 menyebut hal tersebut adalah dinamika kongres. Banyak orang yang mempertanyakan kenapa Agum meninggalkan pergi kongres. Fifa pada tanggal 30 Mei memutuskan paling lambat PSSI menyelenggarakan Kongres tanggal 30 Juni tetapi kemudian diputuskan mundur menjadi tanggal 9 Juli 2011. Komite Normalisasi mengumumkan bahwa Kongres Luar Biasa PSSI akan digelar pada tanggal 9 Juli 2011 di kota Solo. Perubahan tanggal ini terjadi setelah KN menerima surat dari FIFA, Rabu (8/6) lalu. Sealin itu, , diundurnya kongres luar biasa PSSI tersebut juga atas pertimbangan setelah adanya masukan dari AFC dan hasilnya telah dilaporkan ke FIFA. "Atas surat petunjuk dari FIFA yang diterima KN, pada Rabu (8/6) malam, akhirnya diputuskan kongres PSSI diundur 9 Juli 2011," kata Ketua KN PSSI, Agum Gumelar, di Solo. http://www.pssi-football.com/id/view_news.php?page=news&id=18774&&369d637a1ad38a20746cf16004df705b

JULI 2011

Terpilih Djohar Arifin dan Farid Rahman sebagai ketum dan waketum PSSI 2011-2015 Data Diri Ketua Umum PSSI 2011-2015: Nama Lengkap :  Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin. Tempat, Tanggal Lahir  : Tanjung Pura, 13 September 1950 Agama : Islam N I P : 130811667 Pangkat/ Golongan : Pembina Utama, IV E Pekerjaan : Staf Pengajar Kopertis Wilayah I DPK UISU Jabatan Terakhir : Staf Ahli Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Jabatan : Eselon I A Nama Isteri : Marina Hutabarat Nama Anak/Menantu : Siti Faty Rahmarisa SE MEc/ T Syukrimuddin SE, Siti Fina, Rahmarika SIp/Kurniawan Indrayanto SE, Muhammad Ari Taufiqurrahman SE, Siti Fani, Rahmarini Sip Nama Cucu : T. Ariq Muhammad Pasha, T.Siti Shayla Rafaeyfa, Muhammad Rofi Rely Kurniawan Alamat Rumah: - Jln Karya Darma no 5 Medan 20143 - Wisma Fajar Blok B no 40, Jalan Pintu Satu, Senayan, Jakarta. Hobi : Olahraga Sepakbola, Tenis, Renang. Membaca Keahlian Khusus :  Pertanian Perkebunan, Perencanaan Kota dan Wilayah PENDIDIKAN - Doktor (Ph.D) Bidang Perencanaan Kota & Wilayah, Universiti Malaya Malaysia, Akta Mengajar (Akta V) Universitas Terbuka, Indonesia, Sarjana Pertanian Perkebunan (Ir) Fakultas Pertanian USU, Medan, Sarjana Muda (BSc)  Bidang Perkebunan, Fakultas Pertanian USU, Medan, Madrasah Rendah, Menengah Pertama, Menengah Atas di Tanjung Pura, Langkat.  - SD, SMP, SMA Negeri di Tanjung Pura Langkat, Sumatera Utara PENGHARGAAN - Penghargaan Dosen Teladan Tkt Nasional, (Adihtya Tridharma Nugraha) 1985, Penghargaan Pembina Olahraga Sumatera Utara, 2003, Satya Lencana Pengabdian 20 tahun PNS, Gelar Adat Dari Kesultanan Serdang Sumatera Utara "Datuk Pandita - Indra Wangsa" Tahun 2007. PENGALAMAN OLAHRAGA - Pemain PSL Langkat 1968-1969 - Pemain PSMS Medan 1973- 1976 - Wasit Nasional dan Internasional 1976- 1987 - Pelatih Sepakbola bersertifikat S3Macht Inspector PSSI 1987 - International Football Match Inspector 2003 - Manajer Tim Nasional PSSI Yr ke Kejuaraan Asia di Bangkok,1994 - Pelatih Tim Nasional Timnas Mahasiswa ke POM Asean di Singapora,1994 - Manajer Tim Nasional PSSI dalam rangka uji coba ke Myanmar, 2003 - Manejer Tim Nasional  PSSI Yr ke Kejuaraan Asean di Vietnam 2003 - Ketua Komisi wasit PSMS Medan 1977-1980 - Ketua komisi Wasit Komda PSSI Sumut 1981-1984 - Wakil Sekretaris Komda PSSI Sumut 1984-1988 - Sekretaris Komda PSSI Sumut 1988-1996 - Wakil Ketua Komda PSSI Sumut 1996-2000 - Wakil Ketua Umum Pengda Tae Kwon Do Sumatera Utara 1994-1998 - Ketua Komda PSSI Sumut 2000-2004 - Ketua Harian KONI Sumut 2003 - Ketua Bidang Litbang KONI Pusat 2003 - Sekretaris Jenderal KONI Pusat 2003-2005 - Anggota Sea Games Federation 2003-2005 - Vice President The Islamic Solidarity Sports Federation 2005-2009 - Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Zulkarnaeh Indonesia - Ketua Umum PB Persatuan Taugh Seluruh Indonesia - Vice Presiden Federasi Olahraga Sambo Asia - Ketua Umum PB Persatuan Sambo Indonesia Referensi : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/21/kongres-pekanbaru-yang-berliku/ http://www.pssi-football.com/id/view_news.php?page=news&id=18914&&2a240d7d2965ed40e907ac1119b11997 http://www.pssi-football.com/id/view_news.php?page=news&id=18774&&369d637a1ad38a20746cf16004df705b http://bola.kompas.com/read/2011/07/10/14154959/Djohar.Sosok.Murah.Senyum http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2011/01/18/2311555/nurdin-sukses-timnas-karena-saya-golkar http://foto.detik.com/readfoto/2011/03/07/100810/1585769/548/2/ada-nurdin-turun-di-anfield

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun