Hati hati dgn penipuan melalui telepon. Penipuan tersebut memiliki modus sebagai berikut.
Ada seseorang menelepon anggota keluarga/ortu dirumah. Mengaku sebagai teman, karyawan rumah sakit atau bahkan sebagai polisi. Penipu itu akan memberitakan peristiwa buruk yang menimpa family atau sodara kita. Membuat kepanikan, membentak bentak hingga korban seperti terhipnotis. Bahkan bisa juga mengaku sebagai polisi yang telah menangkap saudara/family kita karena kasus narkoba.
Pada kejadian lain adapula yang mengaku sebagai karyawan Mall tertentu yang akan memberikan hadiah mobil. Hadiah mobil hanya bisa diambil bila korban segera membayar tebusan pajak. Penipu jenis ini menyuruh korban segera menyiapkan uang atau hadiah akan hangus.
Pada akhirnya penipu ini meminta uang tebusan hingga menyebut angka 50juta (untuk penipu yang mengaku sebagai polisi). Kemudian menanyakan dirumah ada duit berapa dan ada siapa saja dirumah. Kalau korban dalam kondisi sendiri dirumah dan menyebut sejumlah uang yang tersedia dirumah, bisa dipastikan komplotan ini segera mendatangi rumah korban dalam hitungan kurang dari 5 menit dan mengambil uang tebusan. Sebelum korban sadar dan menghubungi kerabat yang lain.
Berhati-hatilah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya