Mohon tunggu...
Agus Suwandi (Mas_Sukrok)
Agus Suwandi (Mas_Sukrok) Mohon Tunggu... -

Pengagas Sedekah-Unik - sedekah-unik.blogspot.com merupakan blog Sedekah Jalanan yang menerima donasi dari berbagai daerah dan akan di salurkan 100 % ke target sasaran dengan cara yang unik tanpa syarat apapun.

Selanjutnya

Tutup

Money

Memulai Bisnis dengan 5 P

1 Juli 2012   07:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak orang yang ragu memulai bisnis atau merintis bisnisnya dari nol, sebenarnya mereka hanya dihantui rasa khawatir bila nanti akan macet ditengah jalan. Akhirnya banyak orang yang kehilangan peluang bisnis karena terlalu ragu untuk memulai bisnis. Ketahuilah sobat, terlalu lambat mengambil peluang akan membuat Anda kehilangan kesempatan. Sementara terlalu cepat mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang tepat akan menyulitkan Anda dikemudian hari.

Sebelum memutuskan untuk menangkap peluang bisnis yang ada, Anda harus mampu menjawab berbagai pertanyaan berikut ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibuat berdasarkan pengalaman saya pribadi saat menekuni dunia bisnis sejak jaman mahasiswa hingga sekarang. Untuk memudahkannya maka perlu kita kelompokan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan sebut saja memulai berbisnis dengan 5 P yang bisa diartikan sebagai berikut :

1.Pelanggan

Silakan Anda jawab pertanyaan pertama dan yang utama ini. Siapakah pelanggan atau orang yang bersedia membayar produk atau jasa Anda? Apakah daya beli pelanggan Anda memadai sehingga bersedia membayar dengan harga yang Anda tawarkan? Apakah produk atau jasa Anda memang benar-benar diperlukan oleh pelanggan?

Produk atau jasa yang Anda tawarkan harusnya diperlukan dan dibutuhkan pelanggan. Sebaik apapun yang Anda tawarkan bila pelanggan tidak bersedia membayar maka itu tidak ada artinya dalam dunia bisnis.

2.Produk

Apakah kelebihan produk atau jasa yang Anda tawarkan? Apakah produk atau jasa Anda mampu menjawab kegelisahan dan kebutuhan pelanggan Anda? Apakah produk atau jasa yang Anda tawarakan sulit ditiru oleh pesaing? Jawaban-jawaban atas pertanyaan ini akan mendongkrak daya saing bisnis Anda dan membuatnya menjadi sangat kuat di kemudian hari.

3.Pendukung

Jangan pernah Anda berpikir seperti super hero, semua bisa diselesaikan sendiri. Dalam dunia bisnis, Anda perlu dukungan dari berbagai pihak. Temukan jawabannya atas pertanyaan berikut ini. Siapakah yang bersedia berbisnis dan bekerjasama dengan Anda? Siapakah orang yang bersedia mendukung dan membantu Anda?

4.Permodalan

Apabila Anda dapat menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas kini saatnya Anda mengajukan pertanyaan, “Darimana modal bisnis Anda?” Jangan berharap meminjam atau bekerjasama dengan bank bila bisnis Anda baru mulai. Carilah permodalan dari IMF (Istri, Mertua dan Family). Bagi Anda yang memiliki banyak relasi tentu bisa mengajak teman Anda untuk menjadi pemodal.

5.Prihatin

Saat memulai bisnis bersediakah Anda hidup prihatin? Hidup sederhana bukanlah kehinaan. Hindari bergaya hidup mewah padahal bisnis Anda sedang memerlukan perputaran uang dan perhatian. Pebisnis pemula bukanlah dilihat dari “tongkrongannya” tetapi dilihat dari cash flow dan kesiapan menghadapi berbagai tantangan.

Nah, bila Anda mampu menjawab berbagai pertanyaan tersebut di atas dengan baik, saatnya Anda memulai bisnis sekarang juga. Tidak perlu ditunda dan tidak perlu banyak bertanya. Ayo segera mulai! Action!!

Salam Sukses Mulia

Oleh : Jamil Azzaini

Inspirator Sukses Mulia & Penasehat Yatim Mandiri

Sumber : Majalah Yatim Mandiri Edisi Juni 2012

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun