Mohon tunggu...
mas mamud
mas mamud Mohon Tunggu... buruh harian lepas -

Lebih baik di asingkan daripada menyerah Pada kemunafikan jare _soe hok gie

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Beri Aku Puisi

19 Mei 2016   22:40 Diperbarui: 19 Mei 2016   23:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cukup bagiku Satu

HUKUMAN

Kebiri atau kematian berkali-kali

Agar tak ada lagi

Yang ikuti jalan sesat ini

Cirebon, 19 mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun