Mohon tunggu...
Mas Ipul
Mas Ipul Mohon Tunggu... -

"You're the soul of the soul of the Universe..and your name is Love"

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Cara Menghilangkan Kejenuhan Dalam Lift

17 Februari 2014   05:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk para kompasianer terhormat semua.Ini saya berikan tips menghilangkan kejenuhan sewaktu rekan-rekan berada di dalam lif.Teman saya yang berinisial Pakde Kartono setiap kali masuk dan di dalam lif selalu mempraktekanya.

1. Ketika anda hanya berdua dengan orang yang tidak anda kenal, cubit bahunya! Kemudian anda pura-pura melihat ke tempat lain..

2. Pura-puralah meringis kesakitan sambil pegang kepala anda dan teriaklah "Diam, semuanya diam!".

3. Bawalah kamera kemudian ambillah foto semua orang yang ada di dalam lif.

4. Pindahkan meja kerja anda ke dalam lif. Jika ada yang masuk, tanyakan apakah mereka sudah membuat temujanji dengan anda?

5. Letakkan sebuah bungkusan di sudut lif, jika ada yang masuk, tanyakan apakah mereka mendengar bunyi tik...tik...tik...

6. Anda pura-pura jadi pramugara atau pramugari!! Tunjukkan prosedur keselamatan penerbangan seperti di dalam pasawat terbang.

7. Ketika pintu lif mulai tertutup, beri pengumuman kepada semua orang. "Tenang, jangan ada yang panik, nanti pasti terbuka lagi!".

8.Bawalah tas kresek, sambil melihat ke dalam tas kresek, tanyalah "kira-kira udaranya masih cukup gak?"

9. Diam dan jangan bergerak sama sekali di sudut lif, menghadap dinding, jangan sekali-kali keluar.

10. Dengarkan suara dinding lift dengan stetoskop.

11. Buatlah garis di sekeliling anda menggunakan kapur, lalu beritahu "Ini adalah wilayah SAYA"

Sayang nasip sumber yang berinisial pAkDe Ka-eR saat ini sedang dalam tahap penyembuhan di RS-J Soeharto Herdjan-grogol...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun