Mohon tunggu...
Mas Ipul
Mas Ipul Mohon Tunggu... -

"You're the soul of the soul of the Universe..and your name is Love"

Selanjutnya

Tutup

Politik

kado Fahrie Hamzah Diawal Pelantikan Menjadi Anggota DPR RI

26 Agustus 2014   23:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:28 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti diketahui, Mantan Wakil Direktur Permai Grup Yulianis mengungkap, bahwa politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah ikut kecipratan uang dari Muhammad Nazaruddin, terpidana kasus Wisma Atlet.

Pengakuan Yulianis berawal dari pertanyaan salah satu hukum Anas Urbaningrum, Handika Honggowongso yang mengkonfirmasi isi berita acara pemeriksaan (BAP) Yulianis.

Salah satu kesaksian Yulianis yang akan didalami oleh KPK adalah dugaan penerimaan uang oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah dari Muhammad Nazaruddin.

Yulianis mengatakan, waktu itu dirinya dipanggil Nazaruddin ke lantai 7 di Tower Permai Mampang dan sudah ada Fahri Hamzah.

"Saya dipanggil sama pak Nazar disuruh bawa uang USD 25 ribu. Setelah sampai diatas itu ada Pak Fahri Hamzah, dulu saya tidak tahu dia itu siapa. Tapi setelah melihat di TV saya tahu itu pak Fahri yang dari PKS," kata Yulianis.

Mulai terkuak tabir yang selama ini menutupi keinginan sang politikus dari fraksi PKS tersebut untuk membubarkan KPK.Ternyata kelantangan suara yang konon atas nama rakyat si plitikus untuk membubarkan lembaga anti rasuah tersebut tidak lebih dari sekedar ingin lari dari masalah korupsi yang telah dia perbuat.

Seratus persen rakyat indonesia kecuali saudara dan famili si politikus tersebut pasti menyambut senang langkah KPK tersebut.KPK menegaskan akan menindak lanjuti keterangan eks Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis yang menyebut adanya uang untuk Fahri Hamzah. KPK menjamin keterangan Yulianis itu tak akan menguap.Begitu yang ditegaskan oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun