Wayne Rooney dikabarkan telah sepakat memperpanjang kontraknya di Manchester United. Kontrak Rooney yang akan habis pada 30 Juli 2015 akan diperpanjang sampai 2019. Perpanjangan kontrak ini sekaligus untuk melindungi sang pemain dari incaran klub lain. Sejak awal musim 2013/2014, Rooney menjadi incaran beberapa klub, diantaranya Chelsea. Jose Mourinho, pelatih Chelsea bahkan rela melepas Juan Mata ke Unites sebagai salah satu ‘pancingan’ agar Rooney merapat ke Stamford Bridges. Chelsea sangat tertarik mendatangkan striker timnas Inggris ini mengingat masih kurang gregetnya lini depan yang dimiliki The Blues Saat ini.
Dalam kontrak barunya ini, Rooney akan mendapat kenaikan gaji sebesar 50.000 Poundsterling. Gaji Rooney di United sebelumnya mencapai 250.000 Poundsterling per pekan. Dengan kenaikan gaji ini, Rooney akan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Liga Inggris dengan pendapatan sebesar 300.000 Poundsterling (5,8 miliar Rupiah) per pekannya, Wow ! Selain itu, Rooney juga mendapat nilai kontrak sebesar 70 juta Poundterling. Nilai ini adalah yang harus dikeluarkan tim lain jika ingin memboyong Rooney dari Old Trafford.
Selain faktor gaji yang menjanjikan, ada beberapa hal yang ditawarkan kubu United untuk ‘menahan’ Wazza pergi dari Old Trafford. Salah satunya adalah jabatan sebagai kapten tim. Hal ini menyusul keputusan Vidic yang akan hengkang pada akhir musim nanti. Selain Vidic, Evra yang menjabat sebagai deputinya, ditengarai juga akan pindah ke klub lain lantaran kontraknya habis pada akhir musim nanti. Bek veteran lainnya, Rio Ferdinand juga mengisyaratkan hal serupa. Tentu ini akan membuat peluang Rooney untuk mengemban tugas sebagai kapten terbuka lebar mengingat Rooney adalah salah satu pemain United denga jumlah penampilan terbanyak. Rooney hanya kalah dari Darren Fletcher dan juga Ryan Giggs yang nampaknya akan gantung sepatu akhir musim nanti.
Faktor lain yang menjadi alasan Rooney memperpanjang kontrak adalah ambisinya untuk menjadi top skor klub sepanjang masa. Rekor tersebut saat ini masih dipegang oleh Sir Bobby Charlton dengan raihan 249 gol. Ini artinya Rooney membutuhkan 48 gol lagi untuk menyamai rekor tersebut. Dengan kondisi fisiknya yang masih bugar dan kemampuannya yang masih prima, maka ambisi tersebut rasanya akan segera ditorehkannya.
Namun ada beberapa hal yang menjadikan negoisasi perpanjangan kontrak ini nampak alot. Diantaranya performa United yang tak maksimal pada musim ini. Sejak Ferguson memutuskan pensiun dan digantikan Moyes sebagai pelatih baru, United kini terseok-seok. Hal ini membuat sejumlah pemain merasa tak nyaman berada dalam skuad United, termasuk Rooney. Hal ini diperparah dengan tak harmonisnya hubungan sang pemain dengan sang mentor. Sebelum bergabung dengan United pada tahun 2004, Rooney juga diasuh oleh Moyes di Everton. Lantaran perilaku Rooney muda yang sulit dikontrol, sang pelatihpun tak begitu menyukainya. Akhirnya Rooney memutuskan pindah ke United.
Selain itu, ambisi Rooney untuk mencetak gol sebanyak mungkin juga akan terhambat oleh skema permainan yang diperagakan Moyes. Moyes lebih memilih Van Persie sebagai ujung tombak tunggal di depan. Sementara itu Rooney ditempatkan di belakang Van Persie sebagai striker lubang. Rooney juga diharuskan membagi konsentrasi untuk membantu pertahanan. Keunggulannya dalam berduel dengan pemain lawan menjadikannya dituntut untuk mau membantu mematahkan serangan lawan.
Dan tentu saja godaan dari Mourinho akan meberikan tekanan tersendiri bagi sang pemain dalam menentukan pilihannya. Jika dia pindah ke Chelsea, harapannya untuk merengkuh gelar relatif lebih mudah jika melihat performa antara Chelsea dan United musim ini. Apalagi jika melihat tabel klasemen, bisa jadi United tak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Patut untuk terus dicermati, apakah keputusan Rooney memperpanjang kontraknya akan mengembalikan kejayaan Manchester United sekaligus menjadikaannya legenda di klub tersebut? GGMU.
