Gebrakan Moyes di Bursa Transfer Januari 2014

Bursa transfer resmi dibuka kembali. Artinya ini adalah kesempatan bagi tim-tim untuk menambah atau mengurangi sejumlah pemain dalam skuadnya. Hal ini ditujukan untuk memperbaiki kinerja tim yang dianggap kurang optimal di paruh pertama. Untuk itu, para bos klub-klub tersebut harus siap merogoh koceknya jika tak ingin klub kesayangannya semakin terseok-seok di paruh kedua nanti.

Mungkin hal inilah yang ditungu-tunggu oleh Glazer, pemilik klub Manchester United. Tak bisa dipungkiri, performa United di paruh pertama jauh dari sasaran. Menyandang predikat sebagai juara bertahan, anak asuhan David Moyes terdampar di papan tengah. Mereka tak mampu bersaing melawan tim-tim papan atas macam City, Chelsea dan Arsenal. Faktor utama peurunan performa MU musim ini ditengarai adalah karena mundurnya Sir Alex Ferguson setelah musim 2012/2013 berakhir. Posisi Ferguson kemudian digantikan David Moyes yang sebelumnya menangani Everton.

Namun kegalauan MU musim ini juga tak lepas dari kegagalan merekrut sejumlah pemain pada bursa transfer awal musim lalu. Sejumlah incaran meleset dan tak berhasil mendarat ke Old Trafford Stadium. Nama-nama seperti Fabregas, Bainess, Sneijder dan Lewandowski memilih bertahan bersama klubnya. Sedangkan Thiago justru pindah ke Bayern Munich mengikuti jejak mentor lamanya, Pep Guardiola yang dipercaya untuk melatih tim tersebut. Praktis hanya Fellaini yang bisa didaftarkan ke dalam skuad Setan Merah di awal musim 2013/2014.

Pada bursa kali ini, sepertinya MU akan aktif memburu sejumlah pemain baru. Diantaranya kembali merayu Bainess merapat ke Old Trafford. Posisi bek kiri mendapat sorotan, lantaran Patrice Evra semakin menunjukkan penurunan performa. Usianya yang sudah tak muda lagi bisa menjadi alasan. Sedangkan Buttner yang diplot sebagai pelapis, gagal menarik perhatian sang pelatih. Oleh karena itu kehadiran Bainess sangat dinantikan para Mancunian.

MU juga dikabarkan berminat merekrut penyerang Dortmund, Marco Reus. Namun MU harus bersaing dengan sejumlah klub seperti Chelsea yang juga berminat mendatangkan pemain berusia 24 tahun tersebut. Selain itu, MU juga kembali menggoda kubu Galatasaray untuk melepas Wesley Sneijder. Tak tanggung-tanggung, dua pemain ditawarkan sebagai alat barter untuk merealisasikan kepindahan Sneijder. Dua pemain yang dikorbankan tersebut adalah Nani dan Valencia. Tampaknya Moyes ingin mengurangi stok pemain di sector sayap karena terlalu banyak pemain di pos ini.

Selain kedua pemain tersebut, Shinji Kagawa juga masuk dalam daftar jual. Punggawa timnas Jepang ini kalah bersaing dengan Wayne Rooney untuk mengisi posisi gelandang serang. Sejak memakai format striker tunggal, peran Rooney dialihkan sebagai gelandang serang dan Van Persie sebagai ujung tombak. Hal ini yang membuat Kagawa ingin hengkang dan mencari klub baru untuk menambah menit bermain.

Rumor kepindahan pemain dari kubu United juga menerpa bek tangguh Rio Ferdinand. Pemain yang sudah memasuki usia 30 tahun ini seringkali duduk di bangku cadangan kala MU bermain. Melimpahnya pemain muda di pos ini mejadikan Ferdinand kalah bersaing. Tenaga dan staminanya sudah tak seperti lima tahun lalu, saat bersama Vidic membangun tembok kokoh yang sulit ditembus. Jika Ferdinand jadi hengkang, kemungkinan dia akan pergi ke Amerika mengikuti jejak pemain-pemain senior seperti Henry, Robbie Keane, Tim Cahill, Beckham, dll. yang memilih kompetisi MLS sebagai akhir perjalanan karirnya. Meskipun demikian belum ada tawaran dari tim lain yang masuk untuk meminang pemain yang mengantarkan United juara Liga Champions 2008 ini.

Sebelum mengakhiri tulisan tentang kegalauan MU ini, mari kita tengok dulu peluang MU mendapatkan pemain incarannya.

Bainess adalah salah satu tulang punggung permainan Everton. Dia adalah eksekutor bola mati dan selalu tampil di setiap laga yang dijalani Everton, kecuali masalah cedera menghinggapinya. Kemungkinan pindah ke United bisa terhambat jika melihat grafik penampilan Everton musim ini. Di luar dugaan mereka mampu meramaikan persaingan di papan atas. Pekan lalu mereka masuk zona Liga Champions sebelum digeser Liverpool pecan ini. Jika mereka serius ingin tampil di kompetisi Eropa, tentu mereka harus mempertahankan skuadnya. Apalgi MU bisa mengancam peluang mereka karena saat ini posisi MU berada di bawah Everton. Namun kedekatan emosional anatara Moyes yang notabene mantan pelatih Everton menjadi poin pendukung merealisasikan transfer ini. Apalagi jika tawaran dari United sangat menggiurkan diatas nilai yang diajukan. Toh, mereka juga sudah punya pemain pengganti jika Bainess pindah, yakni Oviedo. Selama Bainess tak tampil, dia menggantikan peran tersebut dengan baik.

Kemungkinan Marco Reus pindah ke Old Trafford juga tipis. Selain harus bersaing dengan Chelsea yang juga meminatinya, faktor penghambat yang terbesar adalah dari kubu Dortmund. Sang pemilik tentu akan mempertahankan bintangnya mengingat mereka kini juga mulai terlempar dari persaingan juara Bundesliga. Dortmund harus duduk di peringkat ketiga, jika mereka ingin kembali bersaing dengan Bayern Munich, menjual Reus tentu bukan ide yang baik. Musim ini mereka sudah kehilangan Mario Goetze dan juga berpotensi ditinggal Lewandowski. Jika ingin meyamai torehan istimewa musim lalu, mereka tentu akan menaham kepindahan pemain bintangnya.

Sedangkan untuk Wesley Sneijder juga sama sulitnya. Sneijder yang musim dilatih Roberto Mancini tak tertarik pindah ke Manchester. Jika dia jadi pindah, maka kemungkinan untuk terus meramaikan pergelaran Liga Champions akan berakhir. Hal ini karena Sneijder sudah terdaftar sebagai pemain Galatasaray dan tidak boieh bermain untuk tim lain pada musim yang sama Liga Champions. Dan sepertinya Sneijder masih ingin terus melangkah di Liga Champions bersama Galatasaray. Namun bukan tidak mungkin MU berhasil menggaet pemain asal Belanda ini, mengingat mereka memberikan penawaran menggiurkan berupa dua pemain sayap yang akan menambah daya gedor Didier Drogba, dkk.

Patut dicermati gebrakan yang akan dilakukan oleh Moyes guna membenahi skuadnya pada bursa transfer kali ini, GGMU