Seluruh peserta telah menjalani partai perdana dalam ajang Piala Dunia 2014. Dimulai dengan laga tuan rumah Brasil melawan Kroasia di Grup A hingga pertandingan Rusia menghadapi Korea Selatan yang menghuni Grup H, semuanya rampung digelar. Terdapat hasil akhir yang mengejutkan, meskipun sebagian besar pertandingan berakhir dengan hasil sesuai yang diprediksikan banyak pihak. Tentunya hasil di laga pembuka ini akan berpengaruh pada peluang masing-masing tim untuk melaju ke babak 16 besar. Berikut ulasannya.
Grup A dihuni oleh tuan rumah Brasil yang difaritkan untuk melaju hingga partai puncak. Kemenangan di laga pembuka menghadapi Kroasia membuka peluang bagi tim asuhan Scolari untuk menjadi juara grup menginat Kroasia adalah lawan terberat dalam grup ini. Sementara itu, Meksiko mendapat modal berhaga berkat gol tunggal Peralta ke gawang Kamerun yang menempatkan mereka di posisi runner up grup sementara. Dengan kekalahan yang mereka derita, Kroasia dan Kamerun harus bermain habis-habisan di laga kedua karena tim yang kalah akan menjadi tim pertama yang harus angkat koper dari Brasil. Jika menilik hasil laga pertama, Meksiko difavoritkan lolos menemani Brasil, sedangkan Kamerun memiliki peluang paling kecil untuk melaju ke babak berikutnya karena masih harus menghadapi Brasil di laga pamungkas grup A. PELUANG LOLOS: Brasil (99,4 %), Meksiko (47,4 %), Kroasia (34,1 %), Kamerun (19,1 %).
Kejutan terjadi di grup B. Di luar dugaan, juara bertahan Spanyol dihempaskan oleh lawan yang mereka hadapi di final 4 tahun silam,Belanda. Melalui aksi brilian Robin Van Persie dan Arjen Robben, Belanda mempermalukan Spanyol dengan skor telak 5-1. Kekalahan ini seolah mengingatkan kita 4 tahun silam, dimana di laga perdana Spanyol secara mengejutkan juga tumbang di tangan Swiss. Namun bedanya, kali ini kans Spanyol untuk lolos cukup berat karena lawan yang dihadapi cukup tangguh, yakni Chile. Chile yang dikomandoi Vidal dan Sanchez sukses meraih 3 poin hasil kemenangan lawan Australia. Dengan kemenangan ini, motivasi mereka untuk dapat melaju ke babak 16 besar tentu akan meningkat. Hal ini yang perlu diwaspadai oleh Spanyol jika mereka tak ingin bernasib seperti Prancis pada 2002 lalu, dimana juara bertahan harus tersingkir di fase grup. Dukungan publik Amerika Latin juga semakin menambah berat langkah La Furia Roja menembus hadangan Chile. Sedangkan bagi Belanda, kemenangan atas Spanyol menjadikan mereka kini difaritkan sebagai juara grup, yang artinya akan terhindar dari lawan tangguh juara grup A yang kemungkinan diduduki Brasil. PELUANG LOLOS: Belanda (94,4 %), Chile (56,5 %), Spanyol (45,1 %), Australia (4,0 %).
Sementara di grup C, Kolombia untuk sementara duduk di puncak klasemen setelah sukses menghempaskan Yunani dengan skor 3-0. Sejak awal Kolombia memang diprediksi lolos dari grup ini, namun hilangnya Falcao dari skuad lantaran cedera membuat kekuatan Kolombia sedikit berkurang. Namun ternyata James Rodriguez yang juga rekan Falcao di Monaco mampu memimipin kawan-kawannya menjalani laga pembuka dengan mulus dan meraih 3 angka. Sedangkan partai lain di grup C mempertemukan Jepang dan Pantai Gading. Sempat unggul lewat sepakan Keisuke Honda, Jepang harus mengakui keperkasaan Pantai Gading lewat dua gol yang dilesakkan Bony dan Gervinho. Masuknya Drogba di babak kedua diduga sebagai salah satu pemicu keberhasilan Pantai Gading membalikkan keadaan. Dengan kemenangan ini, Pantai Gading difavoritkan mendampingi Kolombia maju ke Babak 16 besar. PELUANG LOLOS: Kolombia (93,6 %), Pantai Gading (62,0 %), Yunani (28,1 %), Jepang (16,3 %).
Grup D dianggap sebagai grup neraka karena ada tiga tim yang pernah merengkuh gelar juara saling sikut di grup ini, yakni Uruguay, Inggris, dan Italia. Namun di luar dugaan, Kosta Rika yang diprediksi jadi bulan-bulanan justru tampil di puncak klasemen sementara hasil kemenangan mengejutkan 3-1 atas Uruguay. Sedangkan Inggris yang diprediksi hanya mampu melaju sampai perempat final tumbang di tangan Italia. Dengan hasil ini, peluang Inggris dan Uruguay terbilang berat untuk lolos. Satu diantara mereka akan tersingkir jika kalah dalam pertandingan kedua yang akan mereka haapi. Di sisi lain, Kosta Rika justru membuka peluang untuk maju ke babak berikutnya bersama Italia. PELUANG LOLOS: Italia (88,4 %), Kosta Rika (44,9 %), Inggris (44,9 %), Uruguay (21,4 %).
Grup E dihuni oleh Prancis, Swiss, Ekuador dan Honduras. Prancis merupakan tim yang difavoritkan melaju dari grup ini, sukses menghajar Honduras di pertandingan pertama dengan skor 3-0. Mundurnya Ribery dari skuad asuhan Deschamps justru membuat permainan Prancis lebih kolektif dan mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan. Sedangkan Swiss meraih kemenangan dramatis atas Ekuador dengan skor tipis 2-1 berkat gol di masa injury time. Dengan kemenangan ini, Swiss berpeluang menemani Prancis maju ke babak 16 besar andai bisa mengatasi Honduras di laga berikutnya. PELUANG LOLOS: Prancis (93,98 %), Swiss (76,08 %), Ekuador (19,32 %), Honduras (10,62 %)
Argentina menjadi unggulan di grup F yang juga dihuni Bosnia, Nigeria dan Iran. Meskipun tampil ‘biasa-biasa’ saja. Argentina mampu menhentikan perlawanan Bosnia dengan skor 2-1. Namun peluang Bosnia masih terbuka jika melihat hasil pertandingan Iran melawan Nigeria yang berakhir imbang tanpa gol. Jika Bosnia mampu meraup 6 poin tersisa dari 2 laga berikutnya, maka dipastikan mereka akan melenggang ke babak 16 besar bersama Argentina yang diprediksi akan mudah menjunakkan Iran dan Nigeria. PELUANG LOLOS: Argentina (97,8 %), Bosnia (46,2 %), Nigeria (32 %), Iran (24 %)
Grup G mempertemukan dua raksasa Eropa, Jerman dan Portugal di pertandingan pertama. Di luar dugaan, pertandingan yang awalnya diprediksi berjalan ketat, mutlak menjadi milik Jerman, dimana Thomas Mueller tampil sebagai pahlawan setelah mencetak tiga gol ke gawang Portugal. Tambahan satu gol dari Matt Hummels semakin membenamkan Ronaldo Cs. di dasar klasemen. Kejutan lain juga terjadi saat Ghana yang lebih diunggulkan justru keok di tangan Amerika Serikat yang dilatih Juergen Klinssman asal Jerman. Dengan hasil ini, peluang Portugal untuk lolos cukup berat mengingat Ghana bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan apalagi Amerika Serikat juga menunjukkan performa gemilang di pertandingan pertama. Sedangkan Jerman tetap diunggulkan untuk lolos sebagai juara grup. PELUANG LOLOS: Jerman (97,7 %), Amerika Serikat (49,52 %), Portugal (42,38 %), Ghana (10,4 %).
Persaingan di grup H terbilang cukup seimbang dimana keempat tim memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda. Belgia yang diisi pemain top liga-liga di Eropa masih belum memiliki mental bertanding layaknya tim langganan Piala Dunia macam Jerman, Italia, dan Brasil. Terbukti, mereka kesulitan menundukkan Aljazair di pertandingan perdana. Meskipun akhirnya mereka mampu meraih 3 angka lewat gol Fellaini dan Martens setelah tertinggal di babak pertama. Sementara itu Korea Selatan berbagi angka dengan Rusia dengan skor 1-1. Melihat kualitas permainan Korea Selatan saat mengimbangi Rusia,mereka masih punya peluang untuk melaju ke babak 16 besar sembari berharap salah satu dari tiga tim lain tergelincir. PELUANG LOLOS: Belgia (91,7 %), Rusia (20,8 %), Korea Selatan (33,7 %), Aljazair (18,6 %)
Sumber: BSport
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H