Kedua, mandi untuk sholat id sebelum berangkat ke masjid. Sebagaimana dalam kaidah fiqih menyatakan, , artinya "disunahkan untuk mandi sholat id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu shubuh".
Ketiga, disunahkan memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, untuk memperoleh keutamaan hari raya tersebut. Hal ini pun dijelaskan didalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhaddzab.
Keempat, memakai pakaian yang paling baik lagi bersih dan suci. Jika tidak memilikinya, maka cukup dengan menggunakan pakaian yang bersih dan suci. Adapun yang paling utama menurut para ulama adalah dengan memakai pakaian putih dan juga memakai sorban.
Kelima, disunahkan berjalan kaki dalam pemberangkatan ke masjid untuk melaksanakan sholat id. Melihat dari sunnah-sunnah Nabi Muhammad Saw, beliau selalu melaksanakan sholat id dengan berjalan kaki, begitupun ketika pulang dari tempat id.
Keenam, disunahkan untuk makan setelah selesai sholat id. Hal ini yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw, beliau selalu memakan korma setelah selesai sholat id. Namun jika tidak mendapati kurma, maka makanlah makanan yang memang biasa masyarakat indonesia makan. Seperti nasi, lontong dan bahkan opor ayam.
Dengan demikian, keenam itu merupakan suatu upaya dan langkah kita mendapatkan keutamaan dan kemulyaan di momentum Idul Adha. Adapun selebihnya, kita bisa melakukan segala bentuk aktivitas yang positif dan menghiasi diri kita dengan prinsip KHOERUNNAS ANPA'AHUM LINNAS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H