Mohon tunggu...
Nur Rakhmat
Nur Rakhmat Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belajar Menjadi Guru

Nur Rakhmat. Pembelajar yang belajar untuk belajar bermanfaat bagi sesama. Saat ini mengajar di SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Berusaha selalu aktif menulis dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pendidikan. Aktif di forum dan komunitas literasi serta kepenulisan di Kota Semarang dan Jawa Tengah. Bisa dihubungi di FB Nur Rakhmat dan Nurrakhmat Blogguru Indonesia. Salam Sukses Selalu ...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru dan Dakwah Bil Koran

25 Juli 2018   11:09 Diperbarui: 25 Juli 2018   11:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Nur Rakhmat

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk membentuk pribadi yang berkarakter. Oleh karena itu, pendidikan membutuhkan perangkat mumpuni di dalamnya. Dan perangkat yang paling mumpuni guna membentuk pribadi berkarakter dalam proses pendidikan adalah guru.

Guru sebagaimana dikatakan dalam undang-undang adalah pendidik profesional yang dibekali empat kompetensi utama dalam setiap langkah dan kinerjanya. Baik itu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

Oleh karena itu, sebagai guru yang profesional kita sudah semestinya menggunakan dan menerapkan kompetensi yang kita miliki dalam kaitannya dengan pembelajaran bersama siswa ataupun dalam kehidupan bersama komunitas guru ataupiun dalam bermasyarakat.

Lalu bagaimana langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga agar guru tetap dalam kondisi ideal profesional?

Dakwah Bil Koran

Hemat kami, salah satu cara yang dapat digunakan untuk menjaga kondisi guru tetap ideal dalam profesionalitas adalah dakwah bil koran. Ya, dakwah bil koran atau mengajak melakukan kebaikan melalui koran adalah salah usaha yang bisa dilakukan guru untuk menjaga profesionalisme dan berbagi kebaikan dengan sesama guru atau dengan masyarakat.

Mengapa demikian? Dakwah sebagaimana dikutip dari Wikipedia bentuk masdar dari kata da'a yang artinya menyeru atau mengajak. Oleh karena itu, guru sebagi pendidik juga bisa dikatakan sebagai da'i, juru dakwah atau seseorang yang selalu mengajak berbuat baik dan menyeru kebaikan kepada sesama. Sehingga wajib hukumnya bagi guru untuk berdakwah, salah satunya melalui koran atau dakwah bil koran ini.

Selanjutnya bagaimana bentuk dakwah bil koran yang dapat dilakukan guru? Bentuk dakwah bil koran yang dapat dilakukan guru hemat kami yang sesuai dengan tugas guru adalah menulis artikel populer. Karena dengan menulis artikel di koran, manfaat yang diterima guru semakin besar pula.

Tentu selain semakin dikenal masyarakat, uneg-uneg, ide, gagasan ataupun pengetahuan yang dimiliki guru tersebut bisa diketahui orang banyak sekaligus. Artinya maksud dan tujuan yang ingin didapatkan guru jika menulis di koran penerimanya jauh lebih banyak daripada bila dakwahnya atau ajakan kebaikannya hanya dalam ruangan.

Misalnya, guru mempunyai ide membuat alat peraga pendidikan yang dapat digunakan untuk memudahkan dan memahamkan siswa dalam pembelajaran. Jika guru tersebut hanya menyampaikan ide dan gagasannya saat rapat gugus atau MGMP, tentu yang mengetahui hanya yang ada di ruangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun