Sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tengah dilanda bencana banjir akibat meningkatnya debit sungai Barito, ditambah dengan kondisi cuaca yang sering hujan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara hingga Jumat, 19 Desember 2024, terdapat 43 desa yang berada di 7 kecamatan dilanda banjir.
Menanggapi situasi tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 1013/Muara Teweh, Letkol Inf. Agussalim Tuo, S.H., M.IP turut meninjau banjir di lapangan. Bersama jajaran Kodim lainnya, Ia terjun langsung membantu warga.
"Berdasarkan pantauan, akibat bencana banjir yang melanda Kota Muara Teweh ini beberapa akses jalan umum tidak dapat digunakan oleh masyarakat," katanya.
Atas kondisi tanggap darurat banjir ini, sambung Letkol Inf Agussalim, sejumlah personil Kodim 1013/Mtw disiagakan di beberapa tempat untuk memantau situasi, dan membantu warga yang membutuhkan.
"Kami akan terus memantau situasi di lapangan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah banjir ini, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bencana," katanya.
Letkol Inf Agussalim Tuo berharap, keberadaan personil Kodim memberikan rasa aman dan nyaman serta membantu mempercepat penanganan bencana banjir ini.
Hal ini sebagaimana arahan dari Bapak Kasad TNI Jenderal TNI Maruli Simajuntak, Pangdam XII Tanjungpura, dan Danrem 102/Panju Panjung agar TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu kesulitan masyarakat.
"Saya berharap dengan adanya keberadaan personel Kodim 1013/Muara Teweh ini memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat korban banjir," terangnya.
Selain itu, Dandim 1013/Mtw juga turut menggelar bakti sosial (baksos) dengan memberikan sejumlah bantuan kepada personil Kodim yang rumahnya dilanda banjir. Setidaknya ada empat anggota yang terdampak bencana ini.