Seandainya nanti benar-benar Jokowi capres, wakilnya harus ( seperti ) Ahok. Tidak bisa tidak, harus!! Soalnya gaya Jokowi yang kalem harus dimbangi dengan seorang yang tegas, berani karena benar dan tentu saja jujur. Kalau nanti pada pemilu bulan April 2004  mayoritas rakyat Indonesia memilih PDIP sebagai partai pemenang pemilu, alangkah luar biasanya kalau bu Megawati betul memilih Jokowi menjadi calon presiden dan Ahok atau orang yang tegas , berani, menjadi wakil presiden.
Kalau Jokowi disandingkan dengan orang yang gagah, berwibawa tapi tidak tegas dan jireh ataupun malah Jokowi didaulat sebagai wakil presiden bangsa Indonesia akan semakin tidak jelas nasibnya nanti. Atau paling tidak .. tapi ini hanya lho, bagaimana kalau wakilnya pak Prabowo ? Ya kalau agak sangar lagi bagaimana kalau dipasangkan dengan Ahok saja. Jebreeeettt...