"Every cents is a new hope for them" Itulah tulisan yang tertulis pada kotak yang bertajuk "Pray for Indonesia". Musibah demi musibah yang menimpa Tanah Air, menyisakan duka bagi masyarakat dan keluarga yang ditimpa kisah sedih ini. Walau jarak dan waktu memisahkan, tidak menyurutkan kepedulian warga Indonesia yang berada di Belanda untuk ikut peduli dengan penderitaan saudara-saudara yang tertimpa musibah.
[caption id="attachment_74486" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 1"][/caption]
Dengan membuka kotak kepedulian ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda berhasil mengumpulkan dana yang akan disalurkan untuk saudara saudara yang tertimpa musibah. Menurut Ina, seorang pelajar Indonesia yang belajar di kota Wageningen, kotak dana kepedulian itu digelar pada dua acara yaitu Indonesia Culinary Dinner dan Ambassador Cup yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Wageningen.
[caption id="attachment_74487" align="alignleft" width="300" caption="Foto 2"]
Indonesia Culinary Dinner adalah acara yang diselenggarakan untuk memperkenalkan masakan Indonesia kepada warga negara lain yang sedang belajar di Belanda. Menurut sumber diatas acara ini dihadiri kurang lebih 80-an hadirin pelajar dari berbagai negara. Sedangkan ajang Ambassador Cup adalah ajang unjuk kebolehan dalam bidang olahraga yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang bermukim di Belanda. Liputan lengkap mengenai Ambassador Cup dapat dibaca di sini.
Semoga kepedulian WNI yang sedang bermukim di Belanda dapat menjadi inspirasi bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri dan dalam negeri tentunya untuk membantu saudara-saudara yang sedang terkena musibah. Salam Kompasianers.
Nijmegen, November 2010
Mas PINK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H