Mohon tunggu...
Mas Pink
Mas Pink Mohon Tunggu... -

Berangan-angan jadi Jurnalis, namun garis hidup menentukan lain. Disela aktifitas yang lumayan padat, kadang ingin menulis. Bagiku, menulis adalah membagi pengetahuan dan pengalaman. Pernah dipercaya segelintir orang untuk menjadi Pimpinan Redaksi ataupun Pimpinan Umum pada majalah sekolahan, bulletin, tabloid dan majalah mahasiswa. Semoga mendapatkan manfaat dari apa yang saya ungkapkan... Terbuka terhadap pertemanan tanpa memandang SARAP (Suku, Antar Suku, Ras, Agama dan Penghasilan) :p

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berani Tampil Beda!

22 November 2010   22:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:23 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1290466337868743660

[caption id="attachment_76644" align="alignnone" width="300" caption="Berani Tampil Beda"][/caption]

Berbicara tentang perbedaan, semua tergantung perspektif dimana individu tersebut menilai tentang sebuah perbedaan. Perbedaan terkadang bisa membuat suatu golongan menghunus pedang terhadap golongan lain, namun terkadang membuat hidup ini lebih indah. Coba bayangkan apabila di dunia ini hanya ada laki-laki, atau wanita saja bukankah hidup ini membosankan? Disinilah saya menghargai sebuah perbedaan. Adanya perbedaan membuat kita belajar lebih banyak dari orang lain.

Tidakkah kita belajar dari kehidupan ini bahwa orang-orang yang sukses justru adalah orang yang beranitampil beda? Jika kita hanya dibatasi ketakutan untuk tampil beda maka kita akan selamanya menjadi orang yang biasa-biasa saja. Sebut saja, Bill Gates, jika dia tidak memutuskan untuk keluar dari pendidikan perkuliahan, mungkin kita tidak akan mengenal Bill Gates yang sekarang. Bill Gates adalah teladan orang yang berani tampil beda.

Kadang, atas nama SARA, seorang individu takut untuk tampil beda. Mereka takut apabila menyinggung seseorang atau golongan, di otak mereka yang ada hanya pergumulan ketakutan oleh pemikirannya sendiri. Sebagai illustrasi, seorang Barrack Obama-pun tidak akan menjadi pemimpin yang berpengaruh jika beliau hanya stag pada isu isu rasialisme. Justru dengan membuka diri, berani menentang arus membuat ‘anak menteng’ tersebut kini menjadi seorang pemimpin negara Adi Daya terkemuka. Bahkan menjadikan Barry menjadi presiden ‘kulit hitam’ pertama dalam sejarah Amerika Serikat.

Lain cerita jika seorang Barrack Obama selama hidupnya bergaul dengan satu komunitas saja. Tidak mau bergabung dengan kolega-koleganya untuk membangun kekuatan bersama. Seorang Barrack Obama hanya akan dikenal sebagai seorang senator saja dan bukan presiden Amerika Serikat yang merupakan sebuah negara adidaya. Bukan tidak mungkin jika Barrack Obama tidak berani menyuarakan perubahan, namanya hanya akan dikenang sebagai pejuang nasib kaumnya dan berhenti sampai disitu.

Dari ilustrasi diatas terlihat bahwa orang orang yang tidak bisa menerima sebuah perbedaan akan melihat dunia dari sisi hitam dan putihnya saja. Tidak membuka diri terhadap perbedaan sama saja dengan membutakan mata terhadap warna warni dunia. Bukan tidak mungkin, justru orang-orang yang tidak berani tampil beda karena penglihatannya telah dibutakan dengan pemikiran dan keyakinan yang ditelannya mentah-mentah. Buktikan anda kompasianers yang tidak buta warna dengan menghargai indahnya perbedaan. Salam Perbedaan!

Nijmegen, November 2010

Mas PINK

Disclaimer: Tulisan ini merupakan terinspirasi dari komentar seorang kawan di lapak kompasianers lain. Disini saya mencontohkan, bahwa komentar-komentar yang nota bene adalah hasil pemikiran anda, jika sedikit dipoles akan menjadi sebuah artikel. Jadi intinya, ide sederhana-pun bisa ditulis menjadi sebuah artikel yang lebih bermakna, jangan takut menulis, justru di Kompasiana inilah kawah candradimukanya seorang penulis.

Inilah inspirasi yang saya dapatkan dari komentar dari seorang kompasianers bernama Denjaka:

Perbedaan bukan hanya indah,… tetapi lebih dari hnya sebuah keindahan. Saya paling senang dgn sebuah perbedaan, karena dari perbedaan itu saya bisa belajar lebih bnyk.

Daripada berani tampil sama, lebih senang berani tampil beda,…. he he he Biasanya jika sdh berkaitan dgn SARA yg belum bisa menerima sebuah perbedaan adalah org2 yg selama hidupnya hnya bergaul dgn sebuah komunitas saja,.. dia tdk pernah berkelana, tdk mengerti jika hidup ini adalh berwarna, dia hnya tahu warna itu hanyalah hitam & putih.

Kesimpulanya org yg belum mau menerima adanya sebuah perbedaan kemungkinan karena dia itu Buta warna,.. he he he

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun