Mohon tunggu...
Mas Malik
Mas Malik Mohon Tunggu... Dosen - santri

seorang santri mbi au pacet mojokerto pembelajar filsafat dan pegiat kebahasaan inggris dan arab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Relasi Dominasi dan Resistensi dalam Interaksi Entitas "Imperial" dan "Multitude" dalam Kontek

7 April 2024   13:27 Diperbarui: 7 April 2024   13:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dailynous.com/2023/12/19/antonio-negri-1933-2023/

artikel ini menjadi bahan presentasi saya saat call for presentation kelas isolasi, bilamana ditemukan beberapa kekurangan karena ini masih bentuk teks asli dan bilamana ada koreksi dan kritik harap bisa disampaikan. 

 

Pendahuluan 

Dalam bukunya berjudul Empire Antonio negri dan Michael hardt membahas mengenai relasi kekuasaan global entitas Empire dan relasi dominasi nya terhadap entitas multitude yang luas interaksinya dalam wacana globalisasi kekuasaan biopolitik Empire kapitalis interaksi ini meluas hingga pada pandangan politik dan ideologi dari masing-masing kubu. Baik Empire dan Multitude mereka bukanlah dua entitas yang berinteraksi secara tradisional Kembali seperti dahulu namun saat ini interaksi mereka dapat dibawa hingga perluasan perperangan ideologi masing-masing kubu. Dua entitas ini saling membentuk realitas sosial kini dan menentukan apa yang akan datang karena dua kekuatan tersebut masing-masing menggerakan kekuatan besar dibelakangnya yang dimotori oleh kekuatan politis masing masing kubu. Dalam essai ini penulis akan membahas relasi antara konsep multitude,empire, dan wacana dominasi global kapitalisme.

Karakteristik multitude 

Multitude didefinisikan dalam bukunya sebagai kekuatan kolektif internasional yang memiliki kekuatan emansipatoris dari seluruh dunia tidak terbatas oleh suku,agama,ras dan gender selama mereka memiliki kesamaan yang Bersama yakni melawan dominasi kapitalisme global yang mencoba mendominasi biopolitik yang menganggap bahwa mereka harus menguasai pula dalam sektor kehidupan manusia. Contoh nyata dari multitude yakni ialah pergerakan Black lives matter protes 1999 Seattle dan jika di Asia terdapat revolusi Arab spring. Kesamaan yang didapat mereka ialah memperjuangkan egalitarianism,keadilan,kesetaraan antar manusia dan lainya. Inila yang membuat mereka diidentifikasi sebagai pergerakan kolektif Masyarakat yang jamak di seluruh dunia untuk melawan dominasi Empire yang berorientasi pada prinsip kapitalisme dan keuntungan semata.

 

Karakteristik Empire/imperial 

Imperial baru diidentifikasi sebagai kekuatan kapitalis baru yang tidak tersekat oleh batas negara dan wilayah suatu daerah oleh karena itu entitas Empire ini merupakan suatu entitas global yang memiliki karakteriktik dominasi terhadap pihak yang termarjinalkan dan tidak terbatas pada kapitalisme semata jika ada Empire yang bercorak kapitalisme maka empire tersebut merupakan umunya entitas institusi ekonomi internasional yang telah masuk dalam jaringan kekuasaan dan mempengaruhi jalanya suatu kebijakan dan mempengaruhi kondisi sosial politik Masyarakat. Apa yang sering didefinisikan sebagai entitas korporat multinasional,Lembaga pendanaan internasional, yang sering kita dapati di dunia nyata sebagai IMF,bank-bank dunia,Google,Amazon, tidak terbatas dalam Perusahaan mereka juga menjadi seperti militer swasta internasional seperti blackwater dll. Kumpulan karakteristik inilah yang membangun sebuah gambaran akan sebuah identitas Empire yang pada pembahasan selanjutnya bersitegang dengan entitas multitude di beberapa sektor

Globalisasi sebagai ruang wacana dominasi kapitalisme 

Pada abad ke 21 ini batas territorial antar negara seakan tidak ada. dalam bukunya Empire Antonio negri dan Michael Hardt menyajikan pandangan mereka mengenai kondisi dan sifat globalisasi saat ini yang terdesentralisasi tidak lagi terpusat pada negara-negara dunia dan terdifusi ke berbagai kelompok imperium baru yang seperti penulis sebutkan diatas IMF,bank-bank dunia dan Perusahaan multinasional. Mereka dapat menciptakan desentralisasi tersebut dikarenakan kekuatan yang dimilikinya di kancah demokrasi global yang bebas sehingga mereka memasukkan kekuatanya terhadap kekuatan-kekuatan di dunia. Dan melakukan intervensi terhadap konflik-konflik antar negara yang ada seperti campur tangan militer swasta dalam konflik Russia-ukraina dan salah satu bentuk dari imperium baru adalah Perusahaan militer swasta yang menjaringkan kekuatanya di seluruh dunia sehingga membuat identitas baru imperial. Memanfaatkan segala bentuk teknologi yang ada dan berkembang tidak hanya imperium yang menyebarkan pengaruhnya diseluruh dunia. Multitude juga berperan demikian untuk menyebarkan ideologi perjuangan kaum marjinal yang disebabkan oleh kuat dan besarnya dominasi taring imperium baru. Di titik iniliah persinggungan antara kedua ideologi penggerak tersebut bergulat dan berperang. Namun sebelum itu perlu diperjelas bgaimana ruang globalisasi dapat menjadi wacana pergerakan kaum marjinal kolektif di seluruh dunia. Seperti yang kita umum ketahui aktivisme HAM, aktivisme lingkungan, dan perlawanan melawan rezim otoriter. Seperti perlawanan seattle protest 1999,anti IMF movement Greece, dan lain lain. Dari ciri pergerakan tersebut kitab isa melihat dua kubu besar antara kekuatan pemilik modal dan imperial baru yang menguasai dunia dan digerakkan hanya oleh beberapa orang, dan mendominasi sektor biopolitik internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun