Tak terasa sudah setahun anak-anak Belajar Dari Rumah (BDR). Banyak anak yang mengalami kejenuhan dengan pembelajaran yang didominasi metode ceramah dan pemberian tugas. Guru pun dituntut mampu memberikan pembelajaran inovatif dan menyenangkan. Pembelajaran akan lebih bermakna saat peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Sebelum menerapkan model pembelajaran inovatif, guru seharusnya telah memahami karakteristik dan tujuan penerapan setiap model pembelajaran yang ingin dicapai. Masing-masing model pembelajaran akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi peserta didik. Seiring dengan karakter dan tujuan yang ingin dibentuk pada peserta didik.
Lalu, apa sajakah model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan saat belajar dari rumah?
1. Model Discovery Inkuiri Learning (DIL)
Model pembelajaran ini menitikberatkan pada proses pemecahan masalah. Â Peserta didik mengeksplorasi informasi yang didapat untuk menentukan konsepnya sendiri Guru memberikan petunjuk berupa pertanyaan yang mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran. Model DIL ini digunakan ketika guru ingin membudayakan peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi (high order thinking) dan berpikir ilmiah. Peserta didik lebih mandiri dan tidak hanya mengembangkan keterampilan kognitif dalam menyelesaikan permasalahan.
2. Model Project Based Learning
Model pembelajaran PBL ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik. Konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan selama proses pembelajaran. Model pembelajaran ini cocok diterapkan ketika guru menginginkan peserta didik terlatih untuk mampu mencari solusi. Peserta didik akan berkolaborasi untuk mengerjakan sebuah proyek untuk mengatasi suatu permasalahan konkret yang mereka hadapi
3. Model Flipped ClasroomÂ
Model pembelajaran ini membalik metode konvensional di mana materi biasanya diberikan pada proses pembelajaran, tetapi pada model pembelajaran ini materi diberikan sebelum proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran, peserta didik akan fokus mendiskusikan materi dan masalah yang belum dipahami peserta didik.
4. Model Blanded Learning Menggunakan Blog