Mohon tunggu...
Marzuki Umar
Marzuki Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Penulis adalah Dosen STIKes Muhamadiyah Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perantauan

16 Januari 2024   23:34 Diperbarui: 16 Januari 2024   23:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: IDN Times

Oleh : Marzuki Umar

Pranata alam semesta semakin punah

Sebagian insan bergantung pada akar lapuk

Baca juga: Tikungan Kehidupan

Perantauan tidak disandingkan pada sempoa

Keuntungan dijajakan pada fitur-fitur dunia

Fokus hidup hanya harta dan permainan belaka

Menguliti kancah peradaban yang semakin kacau

Mata hati khalifah kian tertutupi indahnya pemandangan

Baca juga: Si Kecil yang Arif

Kehidupan nanti merayap ke luar buku harian

Episode keaktifan bisa berakhir siang dan malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun