Mohon tunggu...
Marzuki
Marzuki Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Marketing Iklan

Saya sebagai jurnalis bergerak dibidang marketing untuk Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Happy Asmara, Bukan, Ini Hanya Asmara di Bumi Khatulistiwa

19 April 2023   15:38 Diperbarui: 19 April 2023   15:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Dia akan sebuah pulau kecil di Indonesia, terdapat sebuah desa yang terletak di tengah hamparan kelapa yang menghijau. Di desa ini tinggal seorang pemuda bernama Rizki yang sangat mencintai keindahan alam di sekitarnya. Setiap hari, Rizki selalu berjalan-jalan di antara pohon kelapa yang tinggi, mencari inspirasi untuk membuat lukisan dan puisi.

Suatu hari, saat Rizki sedang duduk di bawah pohon kelapa, dia melihat seorang wanita yang sedang berjalan menuju ke arahnya. Wanita itu memakai baju putih dengan rambut yang tergerai indah di bawah sinar matahari. Rizki terpana melihat kecantikan wanita itu dan seketika hatinya berdegup kencang.

Wanita itu bernama Maya, dia adalah seorang wisatawan yang sedang berlibur di pulau itu. Maya juga merasa terpesona dengan keindahan alam di sekitarnya dan suka berjalan-jalan sendirian. Saat melihat Rizki, dia merasa tertarik dengan seni yang dia ciptakan dan mulai tertarik pada pria itu.

Rizki dan Maya kemudian sering bertemu di hamparan kelapa. Mereka berjalan-jalan bersama dan saling berbagi cerita. Rizki juga sering membuat lukisan dan puisi untuk Maya sebagai hadiah.

Ketika waktu pulang Maya semakin dekat, Rizki menyadari bahwa dia sangat mencintai wanita itu. Dia merasa bimbang untuk mengungkapkan perasaannya karena takut ditolak. Namun, suatu hari, di bawah pohon kelapa yang indah, Rizki akhirnya mengungkapkan perasaannya pada Maya.

Maya merasa terkejut, tetapi juga merasa senang dan terharu dengan perasaan Rizki. Dia merespon perasaan Rizki dengan perasaan yang sama, dan mereka berdua jatuh cinta di tengah hamparan kelapa yang indah itu.

Setelah liburan Maya berakhir, Rizki dan Maya tetap menjalin hubungan jarak jauh. Rizki sering mengirimkan lukisan dan puisi untuk Maya, sementara Maya mengirimkan kartu pos yang dipenuhi dengan kata-kata cinta untuk Rizki.

Beberapa bulan kemudian, Maya kembali ke pulau itu dan Rizki menyambutnya dengan senang hati. Di bawah pohon kelapa yang sama di mana mereka pertama kali bertemu, Rizki melamar Maya untuk menjadi pasangannya seumur hidup. Maya dengan bahagia menerimanya, dan mereka berdua merencanakan untuk memulai kehidupan bersama di tengah hamparan kelapa yang indah itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun