Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

4 Penyebab Banjir Beserta Life Hack-nya

13 Januari 2021   00:13 Diperbarui: 13 Januari 2021   00:19 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


4 Penyebab Banjir Beserta Life Hacknya

Oleh Maryati  Masalah banjir, itu bukanlah hal yang harus kita tutup- tutupi lagi.  Sebab banjir sudah menjadi langganan tiap tahunnya untuk wilayah Indonesia. Beberapa informasi yang aku dapatkan dari grup WhatsApp literasi, ada beberapa teman yang berasal dari berbagai daerah mereka membuat tulisan yang bertemakan banjir. Mereka ada yang dari Jambi, Sulawesi, Kalimantan, Tanjung Pinang dan Batam.

Mungkin Anda semua tahu apa yang di maksud banjir itu? Tapi jika ada yang lupa, aku  akan coba membahasnya sedikit saja. Banjir adalah suatu bencana alam atau peristiwa terjadinya peluapan air yang berlebihan menggenang ke sebuah daratan terutama daratan yang datarannya rendah.

Adapun terjadinya banjir tersebut, itu diakibatkan karena curah hujan yang terjadi secara terus menerus selama musim penghujan cukup tinggi.

Bicara tentang terjadinya musim hujan, kita kembali ke pelajaran SD dulu ya teman -teman. Ini bahasannya yang aku maksudkan :
"Pada saat bulan Oktober, November, Desember, Januari, Februari, Maret, dan April, matahari berada di selatan Ekuator (Khatulistiwa). 

Suhu udara yang tinggi di belahan bumi selatan menyebabkan tekanan udara yang rendah di sekitar Australia dan menyebabkan angin Muson Tropis yang berhembus dari Samudera Hindia di sebelah barat Indonesia. Nah, angin ini membawa udara dari Samudera Hindia, yang kaya akan uap air. Hal tersebut menyebabkan curah hujan di Indonesia barat sangat tinggi. Barulah dengan peristiwa ini, Indonesia mengalami musim penghujan.

Hujan yang secara terus menerus ini, dia tidak akan tertampung lagi oleh tanah resapan air. Lalu air tersebut akan mengalir ke suatu badan air atau aliran air yang lebih banyak menampung seperti sungai, danau ataupun bendungan. Setelah air hujan yang tertampung  di suatu badan air itu tidak lagi bisa menahannya dan ketika alirannya melebihi kapasitas, maka meluaplah air dari bendungan, sungai, parit atau kali  tersebut dan terjadilah banjir. Selain meluap ada juga yang sampai jebol tanggulnya.

Dari beberapa musibah bencana banjir  itu, sudah pasti hal tersebut bisa menimbulkan beberapa kerugian bagi kita semua, terutama kerugian material dan moril.

Sebaiknya  kita gunakan strategi ataupun Life hack untuk mengantisipasinya sebelum hal itu menimpa kita. Pepatah mengatakan "Sedia payung sebelum hujan". Life Hacknya antara lain :

1. Tidak menebang hutan secara liar
Hal ini sering terjadi di saat musim kemarau. Musim kemarau sering terjadi pembakaran hutan secara tiba - tiba. Secara tidak langsung, orang -orang yang tidak bertanggung jawab dia dengan mudahnya telah menebang hutan tanpa alat. Yaitu dengan cara membakarnya.

2. Membersihkan badan air/ tempat air bermuara.
Sebelum terjadi banjir atau musim hujan, alangkah baiknya kita membersihkan tempat bermuara air hujan tersebut seperti membesarkan kembali lahan sungai atau parit  yang semakin mengecil, membersihkan dari sampah-sampah yang bisa menghambat berjalannya laju air mengalir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun