Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sarapan Pagi

26 Desember 2020   08:54 Diperbarui: 26 Desember 2020   08:58 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sarapan Pagi

Oleh Maryati 

 Sang surya  mulai menampakkan diri
Alam dan seisinya menari berseri
Rahmat dan karunia yang tiada henti
Allah SWT lah sang maha pemberi rizki

Para pekerja berjuang mencari rezeki
Angkringan warteg yang mulai antri
Nasi lemak jadi tradisi

Pakai sambal, kerupuk dan juga teri nasi
Alangkah nikmat ditambah secangkir kopi
Guna menambah tenaga si pencari sesuap nasi
Ikhtiar dan do'a menjadi motivasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun