Mohon tunggu...
Maryanto
Maryanto Mohon Tunggu... Pramusaji - Karyawan Swasta, Alumni Universitas Pamulang

Saya sangat menyukai perjalanan dan menulis. Lewat karya saya, semoga bisa menjadi informasi untuk para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harapan Pembangunan di Semua Sektor Parung Panjang Kabupaten Bogor

18 Oktober 2024   14:32 Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembangunan di segala sektor, sudah menjadi hal yang lumrah dalam era globalisasi saat ini. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, permintaan hunian semakin meledak, serta kebutuhan dasar manusia dalam hal papan ( tempat tinggal). 

Salah satu contoh di wilayah Jabodetabek, perkembangan semakin masif di semua sektor. Salah satu sektor yang penulis garis bawahi, adalah sektor hunian. Beberapa orang tidak mampu untuk membeli rumah di wilayah Jakarta, kebanyakan orang mencari ke wilayah pinggiran penyangga Jakarta. Seperti wilayah satu ini, Kecamatan Parung Panjang yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. 

Jarak dari Jakarta kurang lebih 40an kilometer. Menjadi wilayah incaran para kaum urban, yang bekerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain bisa diakses dengan kereta commuter Line , daerah ini bisa melalui akses tol jika menggunakan angkutan pribadi (mobil). Ditambah lagi, tidak jauh dari wilayah Bumi Serpong Damai (BSD). 

Hanya sekitar 15an kilometer,atau dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor _+ 20-30 menit . Pembangunan yang semakin maju ini, harus dilirik para pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah . Seperti penataan transportasi, perbaikan jalan, trotoar, dan lain sebagainya. Parung Panjang yang semakin ramai, harus ada beberapa perubahan . 

Menurut hemat penulis, seperti penataan lingkungan tempat tinggal, dibangunnya lingkungan terbuka hijau, alun-alun,atau masjid raya sangat diperlukan. Karena manusia membutuhkan ruang publik yang nyaman, untuk berwisata, olahraga, atau bercengkrama. Harapan penulis, kebijakan yang disebutkan diatas dapat dibaca minimal sebagai acuan untuk pembangunan Parung Panjang. Demikian sekelumit coretan ini, penulis ucapkan terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun