Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era globalisasi ini menuntut kemampuan berliterasi yang tinggi terutama di dunia pendidikan. Semakin memudarnya nilai-nilai luhur bangsa membuat masyarakat harus berupaya mengembangkan potensi diri agar tetap dapat mempertahankan budaya yang positif. Kemajuan teknologi yang pesat jika tidak diiringi dengan pola pikir yang maju tentu kurang mendapatkan hasil yang optimal. Berpikir kritis dan tanggap terhadap nilai kehidupan harus tetap diperjuangkan oleh anak-anak bangsa. Sikap bernalar kritis dan memiliki perilaku  empati akan terwujud apabila setiap individu menyadari pentingnya budaya literasi yang tinggi. Semakin tinggi kemampuan seseorang berliterasi tentunya akan menjadi insan berliterat.
Bagaimana upaya untuk mewujudkan daya literasi yang tinggi? Sekolah kami memulai dengan kegiatan menulis sederhana yang dilakukan oleh para guru juga peserta didik. Tentu tidaklah mudah untuk menggerakan para guru dan siswa untuk memulai menuangkan ide pikiran mereka dalam bentuk karya tulis. Beruntung SD kami memiliki salah satu guru yang memang menjadi penggerak literasi di sekolah. Dari pemikiran beliaulah sekolah kami masuk dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku. Program GSMB yang terbentuk bekerja sama dengan Nyalanesia yang merupakan startup pengembang program literasi sekolah terpadu yang memfasilitasi siswa, guru, dan sekolah untuk menerbitkan buku.Â
Kebermanfaatan website literasi sekolah sangat menunjang dan mendukung program kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya kegiatan jurnalistik yang sudah rutin kami jalankan. Melalui pendampingan para guru, tim jurnalistik sekolah kami sudah mulai menciptakan karya tulis mereka walaupun masih sederhana. Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan di sekolah tertuang di website literasi sekolah. Nyatalah bahwa terbentuknya website literasi di sekolah kami sangat bermanfaat, antara lain:
1. Mendukung program kegiatan ekstrakurikuler sekolah
Program jurnalistik yang merupakan salah satu program unggulan di sekolah kami mampu melahirkan jurnalis cilik yang siap dalam meliput kegiatan atau even di sekolah. Website literasi sekolah menjadi wadah bagi anggota tim jurnalistik untuk mampu menciptakan karya tulis mereka di website tersebut. Rasa keingintahuan dan percaya diri dalam kegiatan menulis tentu menjadi motivasi bagi mereka.
2. Media mempublikasikan sekolah
Kegiatan dan program sekolah yang disusun secara bersama dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan. Kegiatan yang sudah terlaksana tentu menjadi sejarah bagi perkembangan sekolah. Melalui website literasi sekolah, kegiatan yang sudah terlaksana dapat dituangkan kembali dalam karya tulis dalam website literasi. Secara tidak langsung hal ini mampu mempublikasikan sekolah secara nyata baik prestasi yang telah diraih, sarana dan prasarana di sekolah, dan juga untuk mempromosikan profil sekolah.
Nah, ternyata website literasi sekolah sangatlah tinggi kebermanfaatannya.  Mari kita wujudkan  website literasi di satuan pendidikan untuk mewujudkan insan yang bernalar kritis, kreatif, dan memiliki daya literat.
