Mohon tunggu...
maryam susanti
maryam susanti Mohon Tunggu... -

pendidikan kewarganegaraan dan hukum_UNY

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasionalisme ? masih ada ?

24 Februari 2015   05:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nasionalisme ialah suatu rasa cinta akan tanah air serta bagaimana menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Nasionalisme merupakan kekuatan utama untuk menghadapi berbagai ancaman yang datang. Globalisasi menjadi salah satu penyebab yang dapat menyebabkan menurunnya rasa nasionalisme anak bangsa. Globalisasi sendiri terjadi karena kemajuan teknologi yang pesat berkembang.

Dengan datangnya era globalisasi banyak memberikan pengaruh, baik itu negatif maupun positif. Salah satu dampak positifnya ialah, kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan yang terjadi baik itu dalam konteks nasional maupun internasional. Dampak negatifnya ialah dapat menurunkkan rasa nasionalisme anak bangsa. Misalnya saja, mereka (generasi muda) lebih banyak mengetahui lagu-lagu k-pop daripada lagu-lagu nasional.

Yang dapat kita lakukan agar tetap memiliki rasa nasionalisme, misalnya saja dengan mencintai dan menggunakan barang-barang dalam negeri. Bukannya lebih banyak menggunakan barang-barang dari luar negeri. Setidaknya kecintaan seseorang terhadap produk-produk dalam negeri dapat merepresentasikan seberapa besar tingkat loyalitas dan tingkat kepedulian terhadap bangsanya. Karena sesungguhnya dengan menggunakan produk-produk dalam negeri berarti ia berpartisipasi untuk menumbuhkan dan mengembangkan produktivitas negara.

Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya kita selalu melakukan yang terbaik untuk bangsa. Selain itu juga menjaga martabat bangsa di mata dunia dan juga selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah dijajah oleh bangsa lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun