Mohon tunggu...
Maryam Shod
Maryam Shod Mohon Tunggu... Lainnya - Random-writer

Mahasiswi tukang dengerin musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Bahasa Inggris Itu Mudah Kok

17 Juli 2020   01:00 Diperbarui: 17 Juli 2020   02:05 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Bahasa Inggris/theguardian.com

Sebagai bahasa internasional, bahasa inggris ini dijadikan mata pelajaran di sekolah, bahkan jurusan di perkuliahan. Terlebih lagi, hampir di setiap perusahaan saat ini mengharuskan para karyawannya untuk bisa berbahasa inggris. Kenapa? Karena pasti perusahaan ingin berkembang, dari tingkat nasional ke internasional. Kerjasama dengan negara asing memang menggiurkan. Apalagi kualitas dan pelayanan yang mereka berikan itu sudah memiliki nilai tersendiri. 

Karena itu, untuk bisa bekerjasama dengan pihak asing, atau bepergian ke luar negeri pun harus punya bekal yang cukup. Bukan hanya mental dan pengetahuan seputar negara yang ingin dikunjungi, tetapi juga harus mengantungi kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang disana, paling ngga ya bahasa inggris ini. Kalau bisa yang lebih dari itu langsung belajar bahasa nasional dari negara tersebut. 

Memang bahasa inggris itu mudah untuk dipelajari, di lafalkan, dan dimengerti. Tapi masih banyak yang beranggapan bahwa bahasa inggris itu sesuatu yang sulit. Bahkan menjadi momok bagi segelintir orang. Susahnya dimana?

Ngga jarang ketika mahasiswa atau ada yang bisa berbahasa inggris itu dianggap 'wah', keren atau apapun itu. Padahal sebenarnya sama aja. Misalkan orang bule datang ke Indonesia dan mendengarkan orang-orang berbicara dengan logat khas daerahnya. Bule itu juga pasti akan kaget dan kagum, "Kok bisa ya, aksen mereka berbeda? Bagaimana mereka mempelajari itu?"

Seperti sekarang, justru banyak sekali influencer atau beberapa orang asing yang datang ke Indonesia hanya untuk belajar budaya dan bahasa Indonesia. Mereka berusaha untuk bisa berbahasa Indonesia, atau bahasa daerah seperti bahasa jawa dan sunda. Akhirnya mereka bisa walau belum fasih. Terus bedanya apa? Harusnya kita juga semangat mempelajari bahasa Inggris. Minimal paham kalau tiba-tiba ditanya turis, jawab dengan bekal bahasa inggris yang kalian bisa. 

Jangan pernah berpatok sama aksen American apa british, atau mencoba untuk bisa sefasih mereka. Ya kalau itu memang ngga gampang. Jangan mau kalah sama tukang becak yang di Malioboro. Karena emang lepas dari logat asli ngga bisa dalam hitungan hari. Bangga sama aksen sendiri dan fokus sama bahasa inggrisnya aja. Komunikasi yang benar itu ketika dua pihak saling paham dan ngerti sama topik pembahasan. 

Bukan cuma belajar bahasa inggris, tapi untuk semua bahasa dan hal-hal baru yang ingin kita kuasai. Yang pertama memang niat. Mau pakai metode yang dianggap ampuh kebanyakan orang kalau ngga didasari niat dan keinginan yang kuat, hasilnya nol. 

Yang jelas, kita belajar itu buat memperluas wawasan, mengasah kemampuan kita sampai mana, dan jangan lupa ilmu yang kita dapat itu harus kita bagikan ke orang lain. 

"Sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat untuk orang lain"

Jadi, belajar apapun itu mudah asal kita berpikir positif bahwa kita bisa dan tentu disertai niat di dalamnya. Selamat belajar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun