Mohon tunggu...
Maryam Nurchasanah
Maryam Nurchasanah Mohon Tunggu... Tutor - Penulis blog

Blog writer | suka nulis aja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Arab dan Fakta Menarik tentang Perbedaan Dialek di Setiap Negara Timur Tengah, Yuk Simak!

7 September 2023   12:44 Diperbarui: 9 September 2023   02:26 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.google.com/amp/s/www.pojokaceh.com/news/arab-saudi-sambut-baik-resolusi-kebencian-agama-pbb/amp.html

Berbicara tentang Negara di Timur Tengah, memangnya yang termasuk Negara di Timur Tengah itu ada apa saja sih? Ternyata sebagian orang menganggap bahwa yang disebut Negara Timur Tengah itu adalah Arab, padahal Negara yang terletak di bagian Timur Tengah tidak hanya Arab saja loh.

Terdapat juga beberapa Negara lainnya yang terletak di kawasan Timur Tengah, contohnya apa saja ya? Yaitu ada Negara Arab Saudi, Mesir, Yordania, Suriah, Tunisia, Mesir, Maroko, Libya, Libanon, Palestina, Irak, Iran, Qatar, Turki, Sudan, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, dan Yaman.

Dari beberapa Negara tersebut, sebagian besar bahasa pengantar yang digunakan dalam keseharian yaitu menggunakan bahasa Arab. Namun, siapa sangka walaupun menggunakan bahasa Arab, tetapi dialek bahasa Arab yang digunakan oleh masing -- masing Negara tersebut ternyata berbeda -- beda loh.

Bahasa Arab ini juga memiliki kategori dalam penggunaannya, yaitu bahasa Arab formal (fusha) dan bahasa Arab non formal (amiyyah). Bahasa Arab yang biasa diajarkan oleh pengajar atau digunakan untuk acara formal seringkali menggunakan bahasa Arab formal (fusha), dan bahasa Arab yang kita ketahui sebagian besar adalah bahasa Arab formal (fusha).

Padahal nyatanya, masyarakat di Negara Timur Tengah tersebut jika dalam kehidupan sehari -- hari malah menggunakan bahasa Arab non formal (amiyyah). Bahkan masyarakat disana banyak yang tidak mengerti bahasa Arab formal (fusha) nya.

Karena bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Negara Timur Tengah tersebut adalah bahasa Arab amiyyah, maka mereka tidak menggunakan bahasa Arab formal lagi dalam keseharian. Namun, bahasa Arab amiyyah yang mereka gunakan pun memiliki perbedaan dari segi dialek nya. Wah unik sekali bukan?

Lalu, contoh dialek nya seperti apa sih? Contoh perbedaan antara bahasa Arab formal (fusha) dan bahasa Arab non formal (amiyyah) dari beberapa Negara di Timur Tengah, yaitu seperti kata "Masjid" merupakan bahasa Arab formal (fusha), lalu bagaimana dengan bahasa Arab non formal (amiyyah) nya? Dalam dialek Mesir, kata "Masjid" berubah menjadi "Masgit". Kemudian kalimat "Bagaimana kabarmu?" dalam bahasa Arab fusha yaitu "kayfa haluka/i?" dalam dialek Mesir berubah menjadi "kef hal?", dalam dialek Suriah berubah menjadi "kifak/kifek?", dalam dialek Yaman menjadi "kayf halak/kayf halis?". 

Nah, mungkin itu adalah beberapa contoh dialek bahasa Arab amiyyah dari beberapa Negara di Timur Tengah. Sangat terlihat ya perbedaannya, disini bahasa Arab amiyyah terlihat lebih singkat dibandingkan bahasa Arab fusha. Jadi, apakah kamu tertarik juga untuk mempelajari dialek bahasa Arab yang berbeda - beda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun