Mohon tunggu...
maryam lesmana
maryam lesmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

cooking,ambifert,menjelajahi hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesatuan Sistematika Sila-Sila Pancasila

13 Desember 2024   22:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   22:00 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • Pancasila merupakan nilai yang melekat pada bangsa Indonesia yang telah diwariskan. Budaya asli milik negara kita hilang selama berabad abad dikarenakan terpengaruh oleh budaya barat yang merusak budaya asli kita. Pancasila merupakan prinsip yang berakar kuat dengan ideologi yang mendalam dalam segala bidang kehidupan. Di Indonesia juga pancasila dijadikan sebagai dasar bagi seluruh warga negara Indonesia yang beragam suku,ras, dan agama. Pancasila telah menjadi landasan dan standar moral yang digunakan untuk mengevaluasi perilaku dan tindakan yang menguntungkan ataupun merugikan masyarakat Indonesia. Pancasila juga memiliki tiga nilai pokok yang sangat bermakna dalam perjuangan menuju kemerdekaan dan nilai-nilai inti telah tumbuh dan membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia 

MAKNA PANCASILA 

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sanskreta, yaitu "panca" yang memounyai arti  lima dan "sila" yang mempunyai arti prinsip atau asas.

makna Pancasila bagi bangsa Indonesia:

1. Sebagai simbol persatuan dan kesatuan

2.Sebagai fondasi ideologis negara

3.Sebagai acuan bagi pemerintahan,pembangunan sosial,hukum,dan kehidupan masyarakat Indonesia

4.Sebagai landasam kokoh yang mengukuhkan identitas kolektif bangsa Indonesia

5.Sebagai pilar utama negara dan panduan bagi pembanguanan

Makna Serta Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila

1. Kebutuhan akan keagamaan Pertama-tama, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa menegaskan hak setiap individu untuk mengamalkan agamanya tanpa adanya tekanan atau perlakuan diskriminatif. Nilai ini menggarisbawahi bahwa di Indonesia, kita adalah masyarakat yang religius dan meyakini adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Negara memastikan kebebasan dalam beragama dan menghargai keragaman keyakinan. Religiusitas memperkokoh nilai luhur tentang perlunya berbuat kebaikan demi meraih keridhoan Tuhan, sehingga membentuk komunitas yang penuh keimanan dan taqwa.

 2.Kemanusiaan atau moralitas Selain itu, Nilai Kehumanan yang Saksama  dan beradab menekankan pentingnya perilaku yang dipengaruhi oleh moral dan nurani. Nilai ini mendorong pengakuan akan kesetaraan martabat di antara sesama manusia, hak asasi, serta tanggung jawab untuk menjalani kehidupan dengan adil dan beradab. Kesadaran moral ini memberikan dorongan bagi masyarakat untuk menjaga harmoni, toleransi, dan kedamaian dalam kehidupan bersama. Dengan menghormati norma dan budaya, diharapkan setiap individu dapat menjalani hidup dengan tertib dan penuh keberadaban manusiawi. Persatuan Indonesia (kebangsaan)

3. Pada sila ketiga, Persatuan Indonesia menekankan pentingnya menghargai keragaman sebagai sumber kekuatan dalam upaya membangun negara. Persatuan Indonesia adalah hasil dari kerja sama dalam menjaga keutuhan negara, yang berasal dari sejarah perjuangan bangsa yang panjang. Nilai ini merangsang perasaan yang mendalam terhadap tanah air, menghormati keragaman, dan memberi semangat untuk bersedia berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

4. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, menekankan pentingnya prinsip musyawarah sebagai cara untuk mencapai mufakat, karena manusia diakui sebagai makhluk sosial. Nilai ini mendorong pengambilan keputusan yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian, bertanggung jawab, dan memprioritaskan kepentingan kolektif. Sebagai sebuah negara demokrasi, Indonesia menekankan pentingnya kedaulatan rakyat dan menerapkan prinsip permusyawaratan demi mencapai kesejahteraan sosial.

5. Poin kelima menegaskan pentingnya mewujudkan keadilan, keseimbangan, dan kesetaraan dalam semua aspek kehidupan demi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Maksud nilai ini adalah untuk menciptakan suasana masyarakat yang saling mendukung dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk tumbuh dan berkembang. Segala upaya dilakukan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, sehingga kebahagiaan dapat dinikmati secara merata oleh semua orang.

 KESIMPULAN

                   Pancasila merupakan landasan utama bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang mengarahkan semua aspek kehidupan sosial, budaya, dan politik untuk semua warga Indonesia. Pancasila memiliki lima sila yang kaya akan nilai sejati. Nilai-nilai itu dihayati serta diamalkan dalam kehidupan masyarakat. Dampak globalisasi yang semakin meluas telah menjadikan nilai-nilai Pancasila semakin terkikis dalam kehidupan masyarakat. Hal ini telah mengakibatkan Pancasila kehilangan daya tariknya sebagai pedoman bagi masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda. Generasi baru diharapkan dapat membawa perubahan yang positif bagi negara ini sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Sayangnya, generasi muda sekarang semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai fondasi negara memiliki arti bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi arahan utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai warga negara, kita perlu memahami nilai-nilai Pancasila dengan baik agar dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari secara optimal. Ini akan membimbing kita untuk selalu berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku dan memupuk kesopanan dalam masyarakat. Di samping itu, menerapkan Pancasila dalam kegiatan sehari-hari juga merupakan wujud penghargaan kita terhadap jasa para pahlawan yang menciptakan sila-sila Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun