Demi gengsi tegak berdiri. Nafsu menggebu. Menuntut pengakuan. Tak sadarkah mereka terbutakan gelora dunia? Berasapkan hura - hura, berapikan pesta pora.
Semua terkorbankan. Acuh akan peluh. Peduli apa pada sekitar. Nyawa esok pun tergadai demi megah yang tak pasti.
Puluhan kuping berdenging. Protes keras dibalas beringas. Pawai gempita berbalut nestapa.
 Topeng penuh senyum semu. Rupiah menguar di udara. Karnaval tak lagi sejalan dengan tujuan. Hanya ajang pamer kekayaan.
Megah sekali!
Indah sekali!
Ramai sekali!
Duh, itukah harap kalian?Â
Hempas saja sekalian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H