Mohon tunggu...
Mariza Rizqi
Mariza Rizqi Mohon Tunggu... Petani - Hidup seperti naik sepeda motor

Ikatlah ilmu dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Anakku Sayang

4 Maret 2019   10:21 Diperbarui: 4 Maret 2019   11:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aisyah kecilku 21092018. Dokpri

Lihatlah nak
Kilauan bintang di atas sana
Membujuk rayu penuh cinta
Gelayut manja pada cakra

Dengarkan nak
Desau angin merindu
Semilirnya beradu
Lagukan desah merdu

Ciumlah nak
Wangi damai para bunga
Harum meraba sukma
Meski korbankan raga

Tidakkah kau rasa nak
Cintaku saingi kemilau bintang
Cintaku selamanya
Rinduku kalahkan angin
Kutitipkan salam lewat bidadari


Bahkan
Kukorbankan segala
Harta,raga bahkan nyawa
Khusus untukmu tercinta

Nak
Kutemui kau di batas dunia
Bersama menapak pelataran surga

(Puisi beserta fatihah teruntuk engkau, Aisyahku.. Tunggu ibu dan ayah di surga ya nak.. Kita main bersama)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun