Pemberdayaan perempuan dalam sektor petani bukan hanya tentang pencapaian kesetaraan gender, tetapi juga tentang meningkatkan efisiensi dan produktivitas ekonomi secara keseluruhan. Memanfaatkan potensi perempuan dalam pekerjaan petani karet dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal dan nasional, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Memberdayakan perempuan melalui sektor ini bukan hanya masalah keadilan sosial, hal ini juga merupakan kebutuhan strategis untuk pembangunan pedesaan. Ketika perempuan petani diberdayakan, mereka dapat memainkan peran penuh dalam pertanian dan pembangunan masyarakat, dan itu juga dapar membuka jalan bagi generasi mendatang untuk keluar dari kemiskinan dan ketidakamanan pangan.
Terdapat disalah satu desa yang ada diogan ilir yaitu desa tanjung dayang selatan, bahwa masih banyak perempuan yang melakukan pekerjaan petani, hal itu bisa meningkatkan pemberdayaan dan ekonomi mereka serta menjadi peluang untuk bisa menghasilkan pendapatan.
Dengan hal yang demikian tidak menutupi akan kesetaraan gender yang sering dipermasalahkan diluaran sana, karena masih banyak yang mengatakan bahwa perempuan itu hanya cukup berdiam diri saja dirumah melakukan pekerjaan rumah bukan untuk bekerja diluar rumah, akan tetapi perempuan juga memiliki hak mereka.Â
Karena kesetaraan gender adalah menciptakan lingkungan di mana semua orang, tanpa memandang jenis kelamin dapat memiliki hak, kesempatan, dan tanggung jawab yang sama dalam semua aspek kehidupan. jadi, tidak ada larangan bagi perempuan untuk ikut serta bekerja dalam bidang apapun karna perempuan harus diberdayakan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan dalam sektor petani, merupakan langkah penting yang tidak hanya mendukung pencapaian kesetaraan gender, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan juga perempuan dapat menjadi peran penting dalam pembangunan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H