Mohon tunggu...
Marwan Maulana
Marwan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pararararara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upacara Adat Seren Taun Kampung Cisalada

11 Agustus 2022   12:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   13:32 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga kampung Cisalada, desa Purwabakti, kecamatan Pamijahan, kabupaten Bogor menggelar kegiatan upacara adat Seren Taun yang dilaksanakan pada tanggal 8 agustus 2022. Acara ini sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang sudah tuhan berikan. Seren taun ini dilaksanakan di berbagai daerah di tanah sunda.

Seren Taun adalah upacara adat yang dilaksanakan setelah panen berbagai macam hasil pertanian, terutama padi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari 3 malam dengan diisi berbagai kegiatan yang bersifat sakral maupun hiburan. Pada tanggal 8 agustus malam dilakukan kegiatan zikir dan berdoa bersama-sama. Pada tanggal 9 agustus dilaksanakan kegiatan sunatan massal, pengajian akbar, dan penampilan dari berbagai kesenian yang bernapaskan islami seperti : gambus dan qasidah. Lalu malamnya dilanjutkan dengan pawai obor mengelilingi kampung. Tanggal 10 agustus atau hari terakhir dilaksanakan arak-arak dongdang atau mengarak hasil bumi yang sudah dihias sedemikian rupa mengelilingi kampung, setelah itu para tokoh agama membacakan doa sebagai bentuk rasa syukurnya kepada tuhan atas hasil alam yang melimpah. Lalu hasil bumi yang sudah diarak-arak tadi akan dibagikan lagi kepada kepada warga. Lalu setelah itu dilaksanakan kegiatan santunan anak yatim. 

Setelah kegiatan tadi maka masuklah ke kegiatan hiburan yaitu pementasan kesenian sunda seperti angklung, jaipong, dan dodog lojor 

"Acara seren taun ini juga menjadi panggung untuk masyarakat yang tertarik dibidang kesenian sunda seperti anak-anak di taman literasi kita (TALITA) yang ada di kampung CIsalada" ujar warga Cisalada sekaligus pembina TALITA yang akrab dipanggil mamah.

Kepala dusun 3 kampung Cisalada, Bapak Aja, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya acara ini sebagai ungkapan rasa syukur atas apa yang telah diberikan tuhan kepada masyarakat, melestarikan budaya dari leluhur, serta menumbuhkan semangat gotong royong. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua dari mana semua ini (hasil panen) didapatkan, acara ini sebagai ungkapan rasa syukur kita atas apa yang telah diberikan tuhan kepada kita semua. Acara seren taun ini jugakan dari para orang tua, kakek nenek kita, jadi kegiatan ini juga untuk melestariakn budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita. Dan acara ini juga sebagai momentum untuk mempererat masyarakat karena dalam kegiatan ini semua masyarakat terlibat baik pemikiran dana maupun tenaga." Katanya.

Pak Aja juga berharap dengan dilaksanakannya acara seren taun ini masyarakat bisa lebih bersyukur atas apa yang telah mereka panen atau terima. Serta para masyarakat lebih memperhatikan dan melestarikan budaya yang ada di tanah sunda. Dan ia juga berharap kepada pemerintah agar mendukung setiap kegiatan kebudayaan karena selama ini masyarakat kampung Cisalada menyelenggarakan acara seren taun ini tanpa dukungan dari pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun