Kita mengakui bahwa kebebasan berekspresi adalah hak siapapun dalam sebuah sistem demokratis, Akan tetapi jika kebebasan tersebut sudah menyalahi norma dan nilai luhur suatu bangsa maka kebebasan semacam itu PATUT ditanggalkan.
Bung Karno selalu meng-elukan Tokoh pemuda di setiap perjuangannya. Maka akan sangat mengecewakan jika jiwa nasionalisme remaja ataupun seluruh pemuda Indonesia dikebiri oleh tayangan-tayangan konten pornografi.
Remaja adalah masa depan bangsa, namun jika terpapar konten porno sejak dini akan sangat berbahaya, remaja yang dalam usianya yang masih labil dengan rasa ingin tahu yang cukup besar dipengaruhi sistem cara berpikirnya oleh konten negatif tersebut hingga menjadi motivasi yang berdampak negatif bagi diri mereka sendiri.
Tidak ada yang dapat membendung terjadinya kemerosotan moral ini, selain pengawasan orang tua di rumah dan guru di sekolah.
para orang tua harus lebih intens mengawasi putra-putri mereka dalam bermedia sosial, peran orang tua sangat penting dalam membantu anak untuk menghindari konten yang berbau negatif atau pornografi.
para orang tua harus menjadi Self Control bagi anak-anak remajanya yang dari segi umur mereka memiliki hasrat keingintahuan yang tinggi dan emosi yang labil. Â
Untuk para guru di sekolah, merupakan suatu kewajiban bagi mereka mencetak generasi-generasi yang gemilang jauh dari pengaruh negatif lingkungan dan media sosial. oleh karena itu memperbanyak kegiatan-kegiatan produktif yang memotivasi pelajar dalam hal mengukir prestasi adalah sangat penting.
Awasi generasi kita dari pengaruh budaya barat yang berdampak buruk bagi kemajuan pola pikir generasi bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H